Dalam zaman digital saat ini, menjadi sederhana bagi kami untuk mengamati prestasi serta keberhasilan orang lain melalui platform-media sosial. Tetapi, kenyamanan tersebut kerap kali mencetuskan perasaan cemburu yang tak terdeteksi dengan jelas di dalam diri kita.
Sifat iri dan dengki merupakan dua penyakit hati yang sering muncul ketika seseorang merasa tidak senang terhadap keberhasilan orang lain. Bahkan, ada kalanya seseorang ingin agar nikmat tersebut hilang dari orang yang memilikinya. Inilah yang dalam Islam disebut sebagai hasad, dan termasuk sifat yang sangat tercela.
Cemburu Menurut PerspektifIslam
Di dalam agama Islam, perasaan cemburu tidak hanya sebatas persoalan personal, tetapi juga mencerminkan keengganan seseorang menerima ketentuan dan ketetapan dari Tuhan Yang Maha Esa. Ini mengindikasi adanya keterlaluan dalam bersyukur untuk hal-hal yang telah diberikan serta dapat merusak ikatan baik secara interpersonal maupun rohani.
Allah SWT sudah menyampaikan peringatan kepada kita di surat An-Nisa ayat 32:
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain…”
Setiap orang memiliki bagian rezekinya masing-masing, baik laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, sebagai umat beriman, kita diperintahkan untuk memohon kepada Allah karunia yang halal dan berkah, bukan dengan menginginkan milik orang lain.
Menjauhi Sifat Dengki
Allah juga melarang umat Islam dari perbuatan dengki, prasangka buruk, dan menggunjing sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Hujurat ayat 12. Dalam ayat tersebut, Allah menggambarkan betapa menjijikkannya perbuatan tersebut, diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri yang sudah mati.
Cara Meredam Rasa Iri dan Dengki
Jika perasaan iri mulai muncul, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menanggulanginya:
1. Perbanyak Istighfar
Mohon ampun kepada Allah SWT atas segala bisikan hati yang buruk. Menyadari bahwa iri dan dengki adalah perbuatan tercela bisa menjadi awal perbaikan diri.
2. Mensyukuri Nikmat yang Dimiliki
Pindahkan perhatian Anda dari hal-hal yang dimiliki orang lain ke apa yang sudah ada di tangan kita. Tiap anugerah, betapa pun kecilnya, merupakan pemberian Allah yang harus disyukuri.
3. Berhenti Membandingkan Diri
Tiap individu memiliki jalannya sendiri dalam kehidupan ini. Mengukur kemajuan kita melalui kacamata oranglain cuma bakal memunculkan emosi buruk secara tidak semestinya.
4. Ubah Pola Pikir
Sisipkan pemikiran yang optimis dan hapus anggapan negatif tentang pihak lain. Yakinlah bahwa tiap individu sedang menghadapi perjuangan mereka sendiri-sendiri.
5. Gunakan Logika
Pengenalan ini penting karena tampilan luar sesuatu tidak selalu menggambarkan kebenaran sejati. Hidup seseorang mungkin kelihatan ideal dari dekat, tetapi bisa saja mereka menahan beban pribadi yang luput dari perhatian kita.
Sifat yang Harus Dijauhi
Iri atau cemburu tak hanya diharamkan oleh agama, tetapi juga memiliki efek negatif pada kehidupan bermasyarakat. Karakter seperti itu bukan saja membahayakan diri sendiri, namun dapat menghancurkan interaksi dengan orang lain serta mempergelap hati seseorang.
Karenanya, perlu bagi kita merawat hati, menyucikannya dari dendam, serta menguatkan iman supaya terbebas dari sikap cemburu dan iri. Semakin suci hati seseorang, kian hening pun kehidupan yang dijalaninya.