7 Minuman Alami Turunkan Kolesterol Pasca Menikmati Daging Kurban

JAKARTA, Pesta Iduladha sering kali dihubungkan dengan keberlimpahan makanan yang menggunakan bahan utama daging sapi dan kambing, seperti sate, gulai, sampai tongseng; semua sajian ini sangat membangkitkan nafsu makan. Tetapi, tidak jarang kita menjadi terlalu asyik dan akhirnya mengkonsumsi daging kurban dalam jumlah berlebihan.

Sebenarnya, mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar dapat memperbesar kemungkinan timbulnya beragam gangguan kesehatan, termasuk hipertensi, kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Namun, kabar baiknya adalah terdapat beberapa jenis minuman bermanfaat yang sanggup mendukung untuk mengurangi dampak negatif akibat asupan daging yang berlebihan tersebut.

Minuman ini bertujuan untuk menolong tubuh dalam membuang kelebihan kolesterol serta menyokong proses detoksifikasi secara natural. Mengutip dari laman Medical News Today, Berikut sejumlah minuman yang dapat menurunkan kolesterol pasca mengonsumsi daging qurban.

1. Susu kedelai

Susu kedelai adalah minuman bergizi tinggi dengan kandungan protein tumbuhan. Produk ini memiliki zat isoflavon, yaitu komponen alamiah yang berpotensi membantu mereduce level kolesterol negatif (LDL) di dalam tubuh.

Selain itu, susu kedelai juga rendah lemak jenuh, sehingga baik dikonsumsi setelah makan daging merah yang tinggi lemak. Minuman ini juga membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

2. Teh hijau

Teh hijau dikenal luas sebagai minuman alami yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Zat antioksidan kuat berupa katekin pada teh hijau membantu menghalangi penyerapan kolesterol di saluran pencernaan serta memacu pemecahan lebih cepatnya lemak ini di organ liver.

Mengonsumsi satu sampai dua cangkir teh hijau sesudah makanan dari sembelihan hewan kurban bisa mendukung tubuh untuk mengimbangi kadar lemak serta mempertahankan kinerja metabolisme secara baik.

3. Jus tomat

Jus tomato memiliki zat likopen, jenis antioksidan yang telah dibuktikan bisa mengecilkan kadar kolesterol buruk serta menjaga vena darah agar tidak rusak. Tambahan pula, jus tomato pun memuat vitamin C, potasium, dan serat.

Nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Minuman ini sangat cocok dikonsumsi dingin setelah makan besar untuk memberikan efek menyegarkan dan menyeimbangkan kadar lemak dalam tubuh.

4. Jus mentimun

Mentimun memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sekitar 95 persen. Kandungan air dalam timun sangat efektif membantu proses detoksifikasi tubuh.

Jus timun memiliki zat antosianin dan serat yang bisa mendukung pengurangan kadar kolesterol sekaligus mempertahankan tekanan darah agar terjaga stabilitasnya. Ramuan segar ini ideal dikonsumsi untuk meredam panas dalam tubuh pasca menyantap hidangan berlemak misalnya saté ataupun gule daging kambing.

5. Susu oat

Oat milk atau susu oat mulai menjadi pilihan favorit sebagai minuman bergizi berkat kadar beta-glukannya yang tinggi. Beta-glukan merupakan tipe serat cair yang telah dibuktikan dapat mengurangi kolesterol jahat dengan baik.

Susu oat juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama serta mendukung pengendalian gula darah agar tetap terjaga.

6. Teh jahe

Jahe yang diminum memiliki kemampuan mengekalkan peradangan berkurang serta mendukung proses pencernaan menjadi lebih lancar. Zat gingerol di dalam jahe mampu mengoptimalkan aliran darah dan menyaring kelebihan kolesterol dari sistem tubuh.

Mengonsumsi wedang jahe panas sesudah menyantap daging tak sekadar memberi ketenangan pada lambung, tetapi juga menghindari buncit perut serta meningkatkan laju pembakaran lemak dalam tubuh.

7. Jus nanas

Jus nanas memiliki zat bromelain yang mempermudah pencernaan protein dan lemak dari makanan. Tambahan pula, buah nanas dipenuhi dengan vitamin C dan senyawa antioksidan yang berperan meningkatkan daya tahan tubuh serta merendahkan tingkat kolesterol di dalam darah.

Rasa yang manis dan sedikit asam dari jusnanasi dapat menjadi minuman segar untuk mengakhiri hidangan berat pada hari Iduladha.

Lebih baru Lebih lama