Bagaimana mengonsumsi stroberi setiap hari dapat membantu mencegah demensia

Kedatangan stroberi Britania Raya musim pertama selalu menjadi suatu kegembiraan.

Tetapi sekarang para ilmuwan telah menunjukkan bahwa selain memuaskan kenikmatan lidah kita, mereka juga dapat membantu mencegah demensia.

Penelitian telah menunjukkan bahwa buah tersebut dapat meningkatkan kecepatan otak orang tua dalam memproses informasi.

Penurunan kecepatan pemrosesan kognitif yang berkaitan dengan usia dikenal sebagai gejala demensia – penyakit yang mempengaruhi hampir 900.000 orang di Britania Raya.

Temuan ini muncul ketika Britania Raya bersiap untuk menikmati salah satu panen stroberi terbaik dalam beberapa tahun. Pembeli telah diberitahu untuk mengharapkan buah beri raksasa yang dua kali lebih besar dari ukuran normal setelah minggu-minggu cuaca kering dan cerah meningkatkan pertumbuhan.

Ini adalah berita yang menyenangkan bagi sebuah negara yang mengonsumsi sebanyak 168.000 ton per tahun.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa senyawa yang disebut flavonoid yang terkandung dalam stroberi dapat memperkuat kesehatan jantung.

Dan dalam studi terbaru, tim dari Universitas San Diego State di AS merekrut 35 pria dan wanita berusia 70-an tahun untuk melihat apakah efek yang sama dapat diamati pada otak.

Para ilmuwan memberikan partisipan serbuk strawberi beku kering, dibuat dengan segenggam strawberi segar, untuk dicampurkan dalam air dan diminum setiap hari selama delapan minggu.

Mereka kemudian mengulangi percobaan dengan serbuk beraroma buah yang tidak mengandung bahan-bahan kesehatan yang ditemukan dalam stroberi. Para peneliti kemudian membuat sukarelawan untuk melakukan tes kognitif.

Mereka menemukan peningkatan yang mencolok pada kecepatan pemrosesan otak setelah konsumsi serbuk stroberi, tetapi sedikit perubahan dengan minuman buah tersebut.

Meskipun ada sedikit peningkatan dalam skor tes memori setelah mengonsumsi stroberi, para peneliti mengatakan bahwa perubahan dalam kapasitas pemrosesan adalah signifikan.

Kecepatan pemrosesan yang lebih lambat dikenal dapat menghambat keterampilan mengemudi orang dan membuat pengambilan keputusan finansial menjadi lebih sulit.

Strawberi juga membantu menurunkan tekanan darah dan menyebabkan peningkatan tingkat antioksidan pembasmi penyakit dalam darah, hasil yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases menunjukkan.

Para peneliti mengatakan: 'Konsumsi stroberi mungkin dapat meningkatkan fungsi kognitif dan ada bukti yang semakin banyak mendukung efeknya pada kesehatan otak.'

Baca selengkapnya
Lebih baru Lebih lama