Itu saja dari tim Euronews malam ini. Kami menutup blog langsung kami seiring penutupan hari ketujuh konflik Iran-Israel yang semakin memanas.
Kami akan meninggalkan Anda dengan ringkasan beberapa perkembangan utama dari malam ini, dan tim jurnalis kami akan kembali dengan peliputan langsung lebih lanjut dari awal hari Jumat.
Ringkasan hari ketujuh
- Presiden AS Donald Trump akan membuat keputusan apakah akan menyerang Iran "dalam dua minggu," pengumuman tersebut disampaikan oleh Gedung Putih pada hari Kamis.
Pada konferensi pers sore hari itu, juru bicara pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan: "Mari kita sangat jelas, Iran memiliki segalanya yang diperlukan untuk mencapai senjata nuklir. Yang mereka butuhkan hanyalah keputusan dari Pemimpin Tertinggi untuk melakukannya, dan akan memakan waktu beberapa minggu untuk menyelesaikan produksi senjata tersebut," tambah Leavitt.
- Leavitt juga mengatakan bahwa AS tidak melihat tanda-tanda China akan terlibat militer dalam konflik di Iran.
- Rumah sakit di Beersheba, Israel, telah diserang oleh serangan rudal dari Iran, yang mengklaim bahwa mereka menargetkan situs militer di dekatnya. Menurut Kementerian Kesehatan Israel, 71 orang terluka sebagai akibatnya.
- Duta Besar Iran untuk PBB meminta Uni Eropa untuk menekan Israel agar mengakhiri konflik. "Kami meminta dan kami mengharapkan Eropa untuk mendorong Israel agar menghentikan agresinya. Eropa harus memainkan tanggung jawabnya untuk mengakhiri kekebalan yang dinikmati Israel," Ali Bahraini mengatakan dalam wawancara eksklusif dengan Euronews.
- Sebuah rudal telah mengenai sekitar kantor delegasi Uni Eropa di Tel Aviv. Semua personel dilaporkan "aman dan sehat", menurut beberapa sumber yang dikonsultasikan dengan Euronews.
- Chanceler Jerman Friedrich Merz telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menengahkan pendekatannya terhadap konflik dengan Iran.
- Dalam wawancara dengan broadcaster publik Israel Kan TV, Netanyahu mengatakan bahwa "jatuh atau pergantian rezim Iran bukanlah tujuan kita, tetapi mungkin akan menjadi hasilnya."