
PR GARUT — Pembicaraan tentang pemedasan wilayah muncul lagi di Kalimantan Timur. Enam area utama dalam provinsi tersebut sedang merencanakan pembentukan sepuluh daerah otonomi baru (DOB), termasuk delapan kabupaten dan dua kotamadya.
Proposals ini menggambarkan harapan dari masyarakat agar layanan publik menjadi lebih dekat, percepatan dalam proses pembangunan, dan disesuaikan dengan perubahan dinamis di area perkembangan yang semakin rumit.
Berikut adalah sepuluh daerah tingkat dua baru yang tercakup dalam proposal tersebut:
1. Daerah Pesisir Selatan di Kabupaten Berau
Induk: Kabupaten Berau
Wilayah: 5 kecamatan (Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, Bidukbiduk)
Kandidat ibu kota baru: Kecamatan Tabalar
2. Kabupaten Kutai Tengah
Induk: Kabupaten Kutai Kartanegara
Daerahnya terdiri dari enam kecamatan yaitu Kota Bangun, Muara Wis, Muara Muntai, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang.
Kandidat ibu kota: Kota Bangun
3. Kabupaten Kutai Pesisir
Induk: Kabupaten Kutai Kartanegara
Wilayah: 5 kecamatan (Anggana, Muara Jawa, Sangasanga, Samboja, Loa Janan)
Calon ibu kota: Anggana
4. Kabupaten Kutai Utara
Induk: Kabupaten Kutai Timur
Kawasan tersebut terdiri dari 8 distrik yang meliputi Muara Wahau, Kongbeng, Telen, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar, dan Busang.
Calon ibu kota: Muara Wahau
5. Kabupaten Sangkulirang
Induk: Kabupaten Kutai Timur
Daerahnya terdiri dari 5 kecamatan yaitu Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun, dan Karangan.
Calon ibu kota: Sangkulirang
6. Kabupaten Kutai Benua Raya
Induk: Kabupaten Kutai Barat
Daerahnya terdiri dari tujuh kecamatan yakni Jempang, Bongan, Siluq Ngurai, Bentian Besar, Muara Lawa, Muara Pahu, dan Penyinggahan.
Kandidat untuk ibu kota baru: Masih belum ditetapkan
7. Kabupaten Paser Selatan
Induk: Kabupaten Paser
Daerah tersebut terdiri dari 5 kecamatan yakni (Batu Sopang, Muara Komam, Muara Samu, Batu Engau, dan Tanjung Harapan).
Kandidat ibu kota baru: Batu Sopang
8. Kabupaten Paser Tengah
Induk: Kabupaten Paser
Daerahnya terdiri dari 5 kecamatan yakni Batu Sopang, Muara Komam, Long Kali, Long Ikis, dan Kuaro.
Calon ibu kota: Kuaro
9. Kota Tenggarong
Induk: Kabupaten Kutai Kartanegara
Daerah: 2 kecamatan (Tenggarong, Tenggarong Seberang)
Kandidat untuk ibu kota baru: Masih belum ditetapkan
10. Kota Samarendah
Induk: Kota Samarinda
Kawasan: 3 distrik (Loa Janan Ilir, Palaran, Samarinda Seberang)
Kandidat untuk ibu kota baru: Masih belum diputuskan
Aspirasi dan Tantangan
Motivasi untuk mengembangkan daerah-daerah baru ini bermula dari aspirasi masyarakat agar ada fasilitas umum yang lebih efisien, distribusi pembangunan yang merata, serta perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan. Sebagian besar area yang diajukan memiliki lokasi yang agak jauh dari ibu kota kabupaten atau provinsi, membuatnya sulit bagi warga untuk mendapatkan akses dan layanan dengan mudah.
Meskipun demikian, mewujudkan pemekaran bukan perkara sederhana. Moratorium untuk membentuk daerah otonomi baru yang saat ini masih aktif merupakan tantangan terbesar. Di samping itu, persiapan anggaran, fasilitas infrastruktur, serta dukungan dari pemerintahan pusat juga akan sangat menentukan keberhasilannya.
Apabila proposal ini memperoleh persetujuan dari pemerintah pusat serta DPR RI, tata kelola administratif di Provinsi Kalimantan Timur bakal mengalami pergantian yang cukup besar, mencakup bidang kebijakan publik, pembagian dana anggaran, hingga posisi politisnya. Sebaliknya, langkah tersebut pun menjadi indikator bahwa Kalimantan Timur sudah siap untuk menjawab tantangan dan peranananya sebagai daerah pelindung bagi Ibukota Negara baru yaitu Nusantara.
Sementara diskusi terus berlanjut dan penelitian semakin mendalam, masyarakat di Kalimantan Timur saat ini mengharapkan tindakan nyata dari pihak pengambil keputusan guna memenuhi dambaan mereka akan suatu wilayah yang lebih dekat, lebih cepat, serta lebih adil dalam hal pembangunan. ***