Serangan drona dan rudal Rusia terhadap Ukraina semalam mengakibatkan setidaknya 10 orang tewas, dengan tujuh kematian dilaporkan di ibukota Kiev, pejabat setempat mengatakan pada hari Senin.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa Rusia menembakkan 352 drone dan dekoys sepanjang malam, serta 11 rudal balistik dan lima rudal jelajah. Angkatan Udara menyatakan bahwa mereka telah mengintersept atau memblokir 339 drone dan 15 rudal sebelum mencapai targetnya.
Dron dan rudal menyerang area perumahan, rumah sakit, dan infrastruktur olahraga di beberapa distrik di seantero Kyiv pada dini hari Senin, layanan darurat mengatakan.
Kerusakan paling parah terjadi di distrik Shevchenkivskyi, di mana bagian dari sebuah gedung apartemen bertingkat lima runtuh, dan tim tanggap darurat berlomba-lomba untuk mencari orang yang dipercaya terjebak di bawah reruntuhan.
Enam orang tewas di distrik tersebut, menurut Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko. Sementara sepuluh lainnya, termasuk seorang wanita hamil, berhasil diselamatkan dari sebuah gedung bertingkat dekat lokasi yang juga mengalami kerusakan parah akibat ledakan tersebut.
Secara keseluruhan, lebih dari dua lusin orang terluka dalam serangan di Kiev, termasuk empat anak-anak, menurut kepala administrasi militer kota Tymur Tkachenko.
Seorang lagi dilaporkan tewas dan delapan luka-luka dalam insiden semalam di kota Bila Tserkva, sekitar 85 kilometer ke arah selatan-barat daya ibu kota.
Dan pada malam hari Minggu, serangan drone jarak pendek Rusia menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya di wilayah Chernihiv, kata otoritas setempat. Tiga anak di antara mereka yang terluka, menurut kepala administrasi wilayah, Viacheslav Chaus.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan serangan terbaru tersebut sebagai "sangat sinis" dan mengirim pesan belasungkawa kepada keluarga para korban.
Tindakan serupa terjadi semalam ke hari Senin, hampir satu minggu setelah serangan gabungan Rusia terhadap Ukraina. minggu lalu membunuh 28 orang di Kiev. Sebagian besar korban tewas setelah bangunan perumahan tempat mereka berada runtuh setelah diserang langsung oleh serangan rudal.
Zelenskyy menyebut serangan itu sebagai salah satu serangan terbesar dalam perang yang sudah memasuki tahun keempatnya.
Kekuatan Rusia telah berupaya untuk mendorong lebih dalam ke dalam Ukraina sebagai bagian dari serangan musim panas yang diperbarui sepanjang front line kira-kira 1.000 kilometer, dan juga telah menghantam wilayah sipil dengan serangan jarak jauh dalam upaya tampaknya untuk melemahkan moral publik.
Dua putaran pembicaraan damai langsung antara Moskow dan Kiev gagal membuat kemajuan dalam mengakhiri invasi penuh Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin dikatakan minggu lalu bahwa kedua pihak telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan lain segera.