Pasukan militer Israel meluncurkan serangkaian serangan udara di selatan dan timur Lebanon pada malam hari Minggu, termasuk di kawasan sekitar kota Baalbek di timur dan Iqlim al-Tuffah, wilayah pegunungan yang menghadap ke sebagian besar wilayah selatan Lebanon.
Menurut Kementerian Kesehatan, serangan terhadap kota Burj Rahal di distrik Tyre melukai sembilan orang. Serangan lain terhadap kota al-Zrariyeh di distrik Sidon melukai seorang anak secara parah, tambah Kementerian tersebut.
Militer Israel mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah menyerang "beberapa situs militer Hezbollah, lokasi produksi dan penyimpanan senjata strategis, serta lokasi peluncuran roket."
Pemogokan terjadi menjelang kunjungan utusan AS Tom Barrack ke Beirut untuk membahas rencana yang diajukan tentang pembubaran senjata Hizbullah dan penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah selatan Lebanon.
Barrack mengunggah pada hari Sabtu di X bahwa Lebanon sedang menghadapi "momem sejarah untuk melampaui konfesionalisme yang tegang di masa lalu dan akhirnya memenuhi janji sejatinya yaitu harapan 'Satu negara, satu rakyat, satu tentara'" dan merujuk pada pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, "Mari kita membuat Lebanon Hebat kembali."