- Bulan Juli 2025 ini digelar razia Polisi besar-besaran di seluruh Indonesia.
Namun, truk Over Dimension and Over Loading (ODOL) kebal dari razia bertajuk Operasi Patuh 2025 ini.
Diketahui, Operasi Patuh ini akan digelar serentak secara nasional mulai 14-27 Juli 2025.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin menjelaskan, operasi tersebut mengedepankan pada tiga aspek, preemtif (edukasi), preventif (pencegahan) dan penegakan hukum secara beriringan.
Namun penegakan hukum tidak berlaku pada truk ODOL. Karena sudah ada timeline tersendiri untuk menuju Zero ODOL.
"Korlantas Polri akan mengikuti apa yang sudah direncanakan, digariskan, dan menjadi timeline pemerintah untuk melaksanakan kegiatan Indonesia menuju (Zero) Over Dimension dan Over Loading," kata Aries dalam video, (10/7/25) disitat dari Kompas.com.
Aries menjelaskan, kick-off Zero ODOL akan dilaksanakan Desember 2026.
Tahap yang dilakukan saat ini adalah membenahi secara administrasi, aturan, sistem dan lain-lain.
"Jadi kita tidak akan melaksanakan penegakan hukum terhadap ODOL pada saat Operasi Patuh ini sendiri," tegasnya.
"Namun apabila kendaraan ODOL melaksanakan pelanggaran lainnya, contoh melanggar lampu merah, tetap akan kita laksanakan penindakan," kata Aries.
Aries menegaskan, pada Operasi Patuh 2025, penegakan hukum diberikan pada pelanggar aturan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Misal seperti melawan arus, tidak memakai helm, atau menggunakan HP saat berkendara.