Elon Musk Siap Rilis Grok 4,20 Bulan Ini, Hadapi GPT-5

xAI milik Elon Musk tengah menguji versi terbaru Grok 4.20, yang digadang-gadang mampu menyaingi GPT-5 di beberapa tolok ukur, seperti ARC-AGI-2.

Dalam sebuah unggahan di X, Elon Musk telah memberi bocoran tentang Grok 4.20 yang rencananya diluncurkan pada akhir Agustus.

Model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terbaru tersebut akan berwujud “multimodal asli”, yang artinya, Grok 4.20 dapat memproses aliran bit video/audio secara langsung, serta memahaminya tanpa mengubahnya menjadi apapun.

“Misalnya, dia akhirnya akan memahami suasana hati dan penekanan dalam cara berbicara pengguna,” jelas Musk, dikutip dari BleepingComputer, Rabu (13/8/2025).

Sebelumnya, Elon Musk telah mengkonfirmasi pengerjaan model pondasi V7, yang telah menyelesaikan pra-pelatihan pada minggu lalu.

xAI juga sebelumnya sudah meluncurkan model Grok 4, yang performanya mengungguli pesaingnya. Grok 4 baik dalam evaluasi matematika dan sains terstruktur, serta memperkenalkan sistem multi-agen dalam Grok 4 Heavy untuk lingkungan penelitian dan pemikiran jangka panjang.

Namun, ternyata model AI tersebut lebih lambat daripada Grok 3. Itu disebabkan oleh pemahaman gambar dan videonya yang masih belum sempurna dalam penggunaan sehari-hari.

Itu membuat pengguna perlu membuat prompt secara hati-hati, dan memangkas input karena jendela konteks yang relatif terbatas. Jika pengguna menginginkan performa terbaik dengan Grok 4 Heavy pun, mereka perlu membayar lebih untuk itu.

Grok 4 pun dinilai lebih cocok untuk para pengembang dan peneliti, sebab mereka dapat mengeksplorasi model AI tersebut.

Untuk pengguna awam, mereka akan lebih cocok menggunakan Grok 3 dengan kecepatan dan responnya, atau dapat memilih model mainstream lainnya yang lebih cocok dengan kebutuhan.

Ketika dibandingkan dengan model AI terbaru milik OpenAI, GPT-5, Grok 4 kalah jauh dari segi kecepatan. Dilansir dari Artificial Analysis, ketika dua model tersebut dibandingkan, GPT-5 menghasilkan 156 output token per detik, sementara itu Grok 4 hanya 72 output token per detik.

Tetapi, dari segi intelijen, kedua model AI tersebut mendapat skor yang berbeda tipis. Berdasarkan Indeks Kecerdasan Analisis Buatan, GPT-5 mendapat skor 69, sementara itu, Grok 4 mendapat skor 68. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

Lebih baru Lebih lama