Pria Da Nang berhasil mengembalikan cincin nikah yang hilang kepada wisatawan Australia

Seorang warga Da Nang telah secara sukarela mengembalikan cincin tunangan yang hilang kepada sebuah keluarga Australia, tanpa meminta apa pun sebagai imbalan.

Phan Thanh Trinh, 41 tahun, pada hari Sabtu menerima pesan rasa terima kasih yang tulus dari keluarga Lein Riches, seorang turis asal Australia, karena berhasil menemukan cincin tunangan putrinya yang hilang di Pantai Cua Dai pada Kamis.

Phan Thanh Trinh menggunakan detektor logam untuk mencari cincin pertunangan yang hilang sesuai permintaan turis Australia Lein Riches. Foto milik Lein Riches

Trinh menemukan permintaan bantuan mendesak Riches di sebuah kelompok media sosial untuk warga asing di Da Nang dan segera menawarkan bantuan secara gratis.

Ditemani seorang teman, Trinh menempuh sekitar 30 kilometer ke Pantai Cua Dai, dilengkapi dengan detektor logam untuk mencari cincin itu.

Awalnya, dia mengira cincin itu hilang di air, karena Riches menyebutkan putrinya pernah berenang di laut.

Setelah satu jam pencarian yang sia-sia, Trinh beralih fokus ke tepi air. Ketekunannya membuahkan hasil ketika ia menemukan cincin itu terkubur di bawah sekitar setengah meter pasir.

Turis Australia mengungkapkan rasa terima kasih di media sosial atas tindakan Trinh yang tidak egois, khususnya menyoroti bahwa warga Da Nang menolak hadiah uang.

Ia mendapat beberapa ciuman dariku dan beberapa air mata di bahunya. Negara ini dan penduduknya luar biasa.

Ini bukan pertama kalinya Trinh memberikan bantuan sukarela.

Dia telah membantu banyak turis asing mengembalikan barang yang hilang dalam beberapa kesempatan, mengatakan bahwa tindakannya didorong oleh kebaikan hati daripada keuntungan finansial.

Ia bahkan membeli detektor logam milik pribadi untuk memudahkan upaya tersebut.

Berbicara kepada Kekayaan, Trinh menyampaikan apresiasinya terhadap pengunjung internasional yang memilih Vietnam sebagai tujuan wisata.

Permintaannya hanya satu, yaitu Riches untuk berbagi cerita positif tentang Vietnam agar lebih banyak turis global yang menghargai negara tersebut.

Lebih baru Lebih lama