Lelah ke Pantai? Bali Miliki 3 Hutan Mangrove Indah untuk Liburan Tenang

Featured Image

Keindahan Hutan Mangrove yang Menyimpan Pesona Bali

Bali tidak pernah berhenti memberi kejutan bagi para pecinta wisata alam. Selain pantai dan pura yang sudah sangat terkenal, ternyata hutan mangrove di pulau ini juga menyimpan panorama yang menakjubkan serta memberikan pengalaman baru yang penuh ketenangan. Bagi sebagian orang, menjelajah hutan mangrove mungkin terdengar sederhana. Namun, saat berada di tengah rimbunnya pepohonan bakau dan suara air yang tenang, ada sensasi menyatu dengan alam yang membuat perjalanan terasa berbeda dari sekadar liburan biasa.

Bali selama ini terkenal dengan pantainya yang mempesona, namun pesona alamnya tidak berhenti di situ. Hutan mangrove menyimpan keindahan alami yang menakjubkan serta berperan penting untuk lingkungan pesisir. Berikut adalah tiga rekomendasi hutan mangrove cantik di Bali yang bisa kamu jadikan destinasi wisata:

1. Hutan Mangrove Nusa Lembongan

Hutan mangrove di Nusa Lembongan menjadi destinasi wisata edukatif dan damai. Luasnya mencapai sekitar 200 hektar dan dikenal dengan jalur kanal yang bisa dijelajahi menggunakan perahu kecil. Pemandangan hijau lebatnya menghadirkan suasana damai, cocok untuk wisata edukasi sambil menikmati keindahan burung tropis. Di tempat ini, pengunjung bisa merasakan ketenangan yang luar biasa sambil belajar tentang ekosistem laut dan perlindungan lingkungan.

2. Hutan Mangrove Pemogan, Denpasar Selatan

Kawasan hutan mangrove di Pemogan, Denpasar Selatan, kini menjadi tujuan ekowisata yang semakin dikenal karena keindahan rimbunnya dan penyediaan kano serta perahu motor untuk menjelajah. Dikelola sebagai ekowisata konservasi, kawasan ini menjadi ruang hijau yang sangat digemari wisatawan lokal dan mancanegara. Pengunjung bisa menyusuri hutan bakau dengan kano, terutama saat sore hari untuk menikmati ketenangan laut yang tenang. Tempat ini juga menjadi lokasi yang ideal untuk belajar tentang pentingnya konservasi lingkungan.

3. Hutan Mangrove Desa Sumberkima, Buleleng

Wisata bahari di Desa Sumberkima menawarkan keindahan hutan mangrove dengan perpaduan laut biru dan ekosistem alami yang terjaga. Lokasi ini menambah daftar pesona Bali Utara sebagai destinasi wisata alternatif yang tidak kalah memikat dibanding pantai terkenal di selatan. Mangrove memainkan peran vital di Bali sebagai penyaring air laut, pelindung pantai dari abrasi, dan habitat hidup bagi banyak makhluk. Hal ini semakin ditekankan oleh pemerintah daerah untuk membangun kesadaran lingkungan bersama wisata edukasi.

Upaya Konservasi dan Edukasi Lingkungan

Upaya konservasi juga terus berlangsung seperti penanaman mangrove baru dan edukasi lingkungan di area Tahura maupun lokasi mangrove lainnya, untuk menjaga ekosistem dan manfaatnya tetap lestari. Perjalanan ke hutan mangrove tak hanya menawarkan visual hijau, tapi juga membuka suasana hati. Saat duduk di atas kano, Anda seolah ‘berbicara’ dengan alam yang berbicara balik melalui ketenangannya.

Bagi anak muda maupun keluarga, tempat ini adalah laboratorium kecil di tepi laut, belajar bertani bakau, mengenal pentingnya habitat pesisir, hingga merasakan bagaimana alam dan manusia bisa hidup beriringan dengan saling menjaga. Berkunjung di pagi cerah atau sore yang hangat bisa membuat pengalaman makin magis. Senja yang menyelinap di antara batang mangrove memberikan pemandangan yang sering masuk ke dalam ingatan manis.

Lebih baru Lebih lama