3 Kuliner Legendaris Bandung: Aroma Kopi 1930 hingga Saus Kacang Ikonik Kalipah Apo!

Bandung tidak hanya dikenal karena iklimnya yang sejuk dan rangkaian tempat wisata terkini. Ada sesuatu yang jauh lebih berharga dan unik: makanan khas yang sudah lama dikenal.

Di tengah maraknya kafe kekinian dan restoran yang bermunculan, tiga kuliner tradisional ini tetap bertahan, bahkan semakin disukai oleh berbagai kalangan usia. Mereka hadir bukan hanya untuk menyajikan hidangan, tetapi juga menghadirkan kenangan, adat istiadat, serta kehangatan yang tak pernah pudar seiring berjalannya waktu.

Dari kafe kopi klasik yang telah berdiri hampir seabad, mi yamin dengan rasa asli, hingga lotek dengan saus kacang yang terkenal—semua mampu memberikan pengalaman makan yang sangat khas. Berikut ini kisah lengkap tiga ikon kuliner yang harus Anda kunjungi saat berada di Kota Kembang.

1.Warung Kopi Purnama

Mengawali keberadaannya sejak tahun 1930, Warung Kopi Purnama yang terletak di Jalan Alkateri Nomor 22 menjadi tempat yang disegani oleh para penggemar kopi. Kafe ini tidak hanya menyediakan minuman kopi, tetapi juga menciptakan suasana yang mengundang kenangan lama.

Saat memasuki tempat tersebut, pengunjung langsung disambut dengan suasana khas era kolonial yang kental: meja kayu, lampu tradisional, dan foto lama yang memperkuat nuansa tempat ini. Aroma kopi tubruk yang kuat segera menggugah indra, menciptakan perasaan hangat sebelum menyeruput pertama.

Kopi tubruk yang disajikan oleh Warung Kopi Purnama terkenal dengan rasanya yang kuat namun tetap lembut, dibuat dari racikan turun-temurun yang konsisten sejak awal berdirinya. Tidak lengkap rasanya menikmati kopi tanpa roti bakar khas Purnama yang lembut dan manis, menjadi pasangan favorit banyak pengunjung sejak dulu hingga kini.

Kafe Purnama bukan hanya tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga ruang yang menjadi tempat berbagi berbagai cerita—sebuah lokasi untuk bertemu, bekerja, bersantai, hingga mengenang masa lalu.

2.Mie Naripan

Jika Anda adalah penggemar mi, maka Mie Naripan harus masuk dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi. Berdiri sejak tahun 1965, warung yang terletak di Jalan Naripan Nomor 108 ini telah lama menjadi ikon dalam dunia mi Bandung.

Mie Naripan dikenal karena mie yang manis dan asin dengan tekstur kenyal serta bumbu yang meresap sempurna. Toppingnya sangat banyak, terdiri dari daging ayam cincang, pangsit rebus, pangsit goreng, dan bakso yang lezat. Setiap porsi menawarkan rasa klasik yang membuat pelanggan selalu ingin kembali.

Bukan hanya mi yamin, tempat ini juga menawarkan berbagai pilihan menu lain seperti bihun, nasi goreng, hingga bubur ayam. Banyaknya pilihan ini menjadikan Mie Naripan sebagai favorit masyarakat setempat dan para wisatawan.

Selain rasa, suasana kafe yang sederhana namun bersih juga memberikan kesan hangat. Pada waktu makan siang, antrian yang panjang sering terlihat—bukti bahwa cita rasa mereka tidak tergantikan meski telah bertahun-tahun berjalan.

3.Lotek Kalipah Apo 42

Tidak lengkap jika membahas kuliner khas Bandung tanpa menyebut Lotek Kalipah Apo 42, yang telah berdiri sejak tahun 1953. Terletak di Jalan Kalipah Apo Nomor 42, Astanaanyar, tempat ini menjadi lokasi favorit bagi penggemar sayuran dan masakan tradisional Sunda.

Ciri utama dari lotek ini adalah saus kacang yang kental, dibuat dari campuran kacang goreng, bumbu khas, serta sedikit kencur yang memberikan aroma khas. Teksturnya lembut dan padat, sehingga setiap gigitan memiliki rasa yang dalam dan memuaskan.

Pengunjung bisa memilih sayuran yang sudah matang atau mentah, sesuai dengan selera masing-masing. Agar hidangan lebih lengkap, lotek umumnya disajikan bersama lontong dan tempe goreng yang renyah.

Tidak mengherankan jika tempat ini selalu penuh, khususnya saat jam makan siang, ketika banyak orang mencari hidangan sehat tetapi lezat. Lotek Kalipah Apo 42 menunjukkan bahwa resep tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati para penggemar kuliner.

Kafe Purnama, Mie Naripan, dan Lotek Kalipah Apo 42 bukan hanya tempat makan, tetapi warisan rasa yang bertahan selama puluhan tahun. Mereka membuktikan bahwa hidangan sederhana yang dibuat dengan tulus dan resep asli mampu melewati waktu dan tetap disukai.

Jika Anda mengunjungi Bandung, tiga lokasi berikut ini harus masuk dalam daftar wisata kuliner Anda. Setiap kunjungan tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa Anda menyusuri jejak sejarah panjang Kota Kembang. Selamat menikmati!

Lebih baru Lebih lama