Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, genangan air juga terlihat di Jalan SM Amin. Beberapa lokasi yang biasanya tidak tergenang, seperti di seberang SPBU dan dekat perempatan Tobek Godang, kemarin terlihat tertutupi air.
Kemacetan terburuk terjadi di Jalan HR Soebrantas dari arah Pasar Pagi Arengka menuju persimpangan Tobek Godang atau persimpangan Jalan SM Amin. Sampai pukul 21.00 WIB, antrian kendaraan masih panjang karena kecepatan kendaraan melambat saat melewati genangan air.
Di Jalan HR Soebrantas, genangan air muncul di beberapa lokasi yang biasa tergenang saat hujan lebat. Lokasi-lokasi tersebut meliputi dekat persimpangan Tobek Godang, di depan sekolah dasar, area persimpangan Jalan Delima hingga seberang Masjid Babussalam.
Genangan air juga terlihat di persimpangan Jalan HR Soebrantas–Jalan Soekarno/Hatta dekat flyover Pasar Pagi Arengka, serta di seberang Rumah Sakit Awal Bros Panam atau persimpangan Jalan Kutilang Sakti.
Akibat situasi tersebut, arus lalu lintas terhambat di sebagian besar titik genangan. Kendaraan harus berbaris dan mengurangi kecepatan agar tidak mengalami mogok. Pada sore hari, petugas kepolisian tampak berjaga di persimpangan Tobek Godang untuk mengalihkan arus kendaraan dari Jalan HR Soebrantas menuju Jalan Garuda Sakti ke Jalan SM Amin.
"Saya tadi melewati Jalan HR Soebrantas, memang ada beberapa bagian yang tergenang. Masih di area yang biasa tergenang," kata Yanti, seorang pengemudi mobil, pada sore hari Minggu. (yls)