LIBURAN Mei 2025.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk ( GGRM Menambahkan dana sebesar Rp 1,5 triliun ke perusahaan anak PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT). Dana tambahan ini bertujuan untuk membiayai proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang berlokasi di Jawa Timur.
Direktur PT Gudang Garam Tbk, Istata T. Siddharta menyebutkan bahwa GGRM membeli saham baru dari SSAT senilai 1,5 juta saham, di mana hal ini melibatkan investasi ekstra sebesar Rp 1,5 triliun dari pihak GGRM.
Oleh karena itu, jumlah modal yang ditambahkan dan disetorkan ke SSAT naik dari awalnya Rp 2 triliun hingga mencapaiRp 3,5 triliun secara keseluruhan.
Secara struktur pemegang saham, GGRM memiliki kepemilikan 3,49 juta saham SSAT atau sebesar Rp 3,49 triliun dan PT Suryaduta Investama mengempit satu saham SSAT atau senilai Rp 1 juta.
"Produk dari kerjasama affiliasi ini meliputi 1,5 juta saham yang dilepaskan oleh SSAT dan sepenuhnya dibeli oleh GGRM dengan menyuntikkan tambahan modal sebesar Rp 1,5 triliun ke dalam SSAT," demikian pernyataan Istata dalam laporan publikasi pada hari Jumat (16/5).
Istata menginformasikan bahwa penyesuaian terhadap besarnya modal yang dimiliki dan disetorkan oleh SSAT sudah ditentukan melalui Keputusan Pemegang Saham secara daring (Keputusan Sirkular) SSAT pada tanggal 15 Mei 2025 kemarin.
"Untuk menambah modal SSAT dan mendukung keberlanjutan proyek jalan tol Kediri-Tulungagung di Jawa Timur, transaksi afiliasi ini dilaksanakan. Proyek ini sedang dikembangkan oleh GGRM lewat entitas SSAT," jelaskan Istata.
Sebagai perusahaan anak dari Gudang Garam, SSAT bertindak sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam proyek jalan tol yang menghubungkan Kediri dengan Tulungagung.
Jalur lalu lintas cepat senilai 44,17 km ini dibagi menjadi dua segmen besar yakni jalur pendek-menuju-ke-Bandar Udara Dhoho Kediri seluas 6,82 km serta koridor sentral Kediri-Mojo-Tulungagung dengan panjang 37,35 km. Strukturnya bakal mencakup dua kali dua lajur bersamaan dengan empat gerbang layang, yang ditempatkan di lokasi Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung.