MENGUNJungi Nanga Bulik pada Liburan Mei 2025. – Berdasarkan Surat Edaran dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan nomor B 395/M.KOMDIGI/HM.04.01/05/2025 tertanggal 14 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Lamandau menyelenggarakan upacara bendera secara bersama-sama di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Acara itu bertujuan untuk merayakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-117. Salah satu OPD yang ikut serta dalam acara ini adalah Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Lamandau.
Upacara yang dilangsungkan dengan hormat di halaman kantor Diskominfostandi Lamandau pada hari Selasa, 20 Mei 2025 pagi, menjadi momen signifikan bagi masyarakat untuk memperingati dan menghayati kembali jejak perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya.
Spirit perekaman bangsa, kesadaran nasional, serta semangat berusaha bersama-sama yang dicanangkan oleh pendirian Boedi Oetomo di tahun 1908 menjadi sumber motivasi utama untuk memperingati Hari Kebangsaaan Nasional tahun ini.
Tema Hari Kebangsaan Nasional tahun 2025 yang berbunyi "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", merupakan titik pusat dari acara itu. Teks tema ini menggarisbawahi kebutuhan akan kerjasama, persatuan, serta semangat bersatu bahu-membahu semua pihak di dalam masyarakat untuk menyongsong tantangan jaman.
Penegasan terhadap kemampuan sumber daya manusia, pengembangan kompetitif daerah, serta sumbangan dalam proses pembangunan nasional merupakan aspek-aspek utama dari tema tersebut.
Kepala Dinas Kominfostandi Kabupaten Lamandau, Herwinson, memimpin pembacaan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid. Sambutannya menekankan betapa pentingnya menyegarkan kembali orientasi kemajuan bangsa Indonesia. Melalui visi Asta Cita sebagai pandu pokok dalam Kebangkitan Nasional, pihak berwenang telah merumuskan delapan tujuan strategis guna mewujudkan transformasi substansial bagi semua warga negara Indonesia.
"Kedelapan tugas utama tersebut berfokus pada pemberian dampak nyata dalam kehidupan masyarakat," demikian disampaikan Herwinson saat melafalkan ucapan dari Menteri Meutya.
Di belakang setiap keputusan pajak, tiap proyek sosial, serta masing-masing tindakan strategi, terdapat suatu sasaran utama bagi pemerintahan Indonesia: memastikan bahwa semua warga negara Indonesia, baik mereka tinggal di perkotaan atau pedalaman pedesaan, mendapatkan manfaat dari upaya pembangunan negeri ini.
“Momentum ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Lamandau untuk terus bekerja keras dan berdedikasi dalam membangun daerah dan bangsa,” harap Herwinson.
Spirit kerja sama dan kolaborasi merupakan faktor penting untuk menciptakan Indonesia yang lebih tangguh dan makmur. Mengikuti semangat Revolusi Nasional, diharapkan pembangunan di Kabupaten Lamandau bisa berlanjut dengan lancar serta membawa keuntungan bagi semua warga setempat. (bib)