, Jakarta - Google baru-baru ini meluncurkan AI Veo 3 , model akal imitasi (AI) generatif terbarunya yang mampu menghasilkan video realistis dari perintah teks. Teknologi ini menjadi sorotan karena kemampuannya membuat video berkualitas sinematik dalam resolusi hingga 1080p dengan gerakan kamera kompleks, efek visual, dan penggambaran adegan yang sangat mendetail. Keunggulan ini menjadikan Veo 3 sebagai salah satu model video AI paling canggih milik Google, bersaing dengan alat lain seperti Sora milik OpenAI.
Sayangnya, tidak semua pengguna dapat langsung menikmati layanan Google AI Veo 3 secara bebas. Saat ini, teknologi akal imitasi yang dikembangkan Google tersebut masih berada dalam tahap beta dan umumnya hanya tersedia melalui langganan Google AI Pro atau layanan cloud tertentu. Pembatasan ini diterapkan untuk menjaga kualitas hasil video sekaligus mencegah penyalahgunaan, termasuk potensi penyebaran konten manipulatif atau deepfake.
Meski demikian, terdapat sejumlah jalur resmi yang memungkinkan pengguna mengakses Veo 3 secara gratis.
1. Akun Pelajar – Promosi Google AI Pro Gratis
Pengguna dengan akun Google institusi pendidikan (seperti email dengan domain .edu) berhak mendapatkan akses Google AI Pro secara cuma-cuma selama 15 bulan.
- Masuk ke akun pelajar melalui browser.
- Akses laman Veo di deepmind.google/models/veo, lalu klik "Try in Gemini".
- Pilih opsi “Free for Student” dan lakukan verifikasi menggunakan email kampus.
Setelah berhasil diverifikasi, pengguna akan memperoleh akses penuh ke fitur Veo 3 melalui layanan Gemini AI. Namun, karena layanan ini hanya tersedia di wilayah Amerika Serikat, pengguna dari Indonesia perlu menggunakan VPN dengan server AS agar dapat mengaksesnya.
2. Promo Regional – Google AI Pro Gratis
Selain akun pelajar, Google juga menyediakan promosi akses gratis selama satu bulan untuk pengguna umum di wilayah tertentu, seperti kawasan Eropa.
- Masuk ke halaman langganan Google AI Pro.
- Pilih paket gratis (misalnya “Get Started”).
- Verifikasi akun untuk mendapatkan akses sementara.
Sama seperti sebelumnya, pengguna di luar wilayah yang didukung tetap perlu menggunakan VPN agar dapat menggunakan Veo 3 melalui Gemini AI.
3. Akses via Flow (labs.google)
Opsi lain yang lebih fleksibel adalah melalui platform Flow di labs.google. Di sini, pengguna dapat langsung menjajal Veo 3 dalam mode eksperimental tanpa perlu berlangganan.
- Buka laman labs.google/flow.
- Klik “Create with Flow” dan mulai proyek baru.
- Pilih opsi “Text to Video”.
- Aktifkan mode “Highest quality (experimental audio) Veo 3” di menu pengaturan.
- Masukkan prompt teks dan kirim untuk memulai proses pembuatan video.
Melalui Flow, pengguna bisa menghasilkan video pendek berdurasi hingga delapan detik dengan resolusi maksimal 720p. Sistem juga mendukung penambahan gambar referensi serta menghasilkan hingga empat versi video dari satu prompt teks yang sama.
Rencana Integrasi ke YouTube Shorts
Dalam waktu dekat, Google juga berencana mengintegrasikan teknologi Veo 3 ke dalam YouTube Shorts. Fitur ini nantinya memungkinkan kreator membuat dan mengedit video berbasis AI langsung dari antarmuka Shorts. Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap uji coba dan hanya tersedia untuk kreator terpilih.
Dengan berbagai opsi akses gratis tersebut, Google membuka kesempatan bagi publik untuk mulai mengeksplorasi potensi AI Veo 3, baik melalui jalur akademik, promo regional, maupun platform eksperimen terbuka. Bagi pengguna di Indonesia, penggunaan VPN dengan server Amerika Serikat menjadi kunci untuk mengakses layanan ini secara optimal.