400 Rudal Iran Serbu Israel, 24 Orang Tewas dalam Aksi Rising Lion

, JAKARTA — Pemerintah Israel Mencatat paling tidak 400 roket balistik dan drone telah ditembakkan. Iran Selama operasi Rising Lion yang berlangsung mulai tanggal 13 Juni 2025.

Seperti dilaporkan pada situs web resmi pemerintah Israel, per hari Selasa tanggal 17 Juni 2025 pukul 13:00 waktu setempat, sudah ada 35 tempat yang terpengaruh akibat serangan rudal dan drone, dengan dampak berupa adanya korban tewas.

Departemen Kesehatan Israel melaporkan bahwa total ada 24 korban meninggal dunia serta 647 orang cedera. Di antaranya, terdapat 10 orang dengan keadaan kritis, 37orang mengalami cidera sedang, dan sekitar 600 lainnya memiliki luka yang relatif ringan.

Pada saat yang sama, pihak berwenang pajak di Israel sudah mendapatkan 18.766 tuntutan kerugian karena operasi bernama Rising Lion tersebut. Dari jumlah ini, 15.861 berkaitan dengan bangunan, 1.272 menyangkut kendaraan, dan 1.633 sisanya terkait aset lainnya.

Saat ini, dikenal bahwa Israel sudah mengeluarkan 2.725 warganya yang bukan militer dari tempat tinggal mereka.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, serangan masive ini mencerminkan kenaikan yang signifikan pada intensitas pertikaian militer di antara Iran dan Israel. Ini juga merupakan salah satu serangan bersama paling dahsyat dalam catatan perang kedua negara tersebut.

Israel sudah memperkuat tingkat kewaspadaan nasional dan mengumumkan bahwa tindak balas militernya "akan sangat penting."

Iran belum membalas secara resmi mengenai serangan tersebut, tetapi sebelumnya telah menyatakan bahwa tindakannya merupakan "langkah balasan terhadap agresi Israel di wilayah tersebut."

Kondisi tetap sangat berubah-ubah, dan pihak keamanan Israel terus menerapkan tindakan pengungsian dan pelindungan bagi penduduk sipil yang ada di area-area rawan serangan lebih lanjut.

Lebih baru Lebih lama