Penggerak kampanye telah mendorong Pemerintahan untuk mengambil tindakan melindungi masa depan Karnaval Notting Hill sementara mereka menandai Windrush Day.
Karnaval di Barat London terancam, menurut surat yang ditulis oleh ketua Ian Comfort pada hari Rabu, saat ia meminta Menteri Kebudayaan Lisa Nandy untuk menyediakan dana darurat agar acara tersebut dapat diselamatkan.
Jacqueline McKenzie, seorang aktivis dan pengacara hak asasi manusia yang membantu korban skandal Windrush, mengatakan bahwa karnaval memiliki ‘signifikansi nasional dan internasional yang besar’.
'Pemerintah perlu mengakui hal ini dan bertindak dengan segera untuk melindunginya,' kata Ms McKenzie.
Di akhir tahun 1950-an, Notting Hill menjadi rumah bagi banyak orang dari Karibia yang tiba di Britania Raya melalui kapal Windrush dan kapal-kapal pendamping, dan carnival didirikan oleh tokoh-tokoh dari generasi tersebut.
Nyonya McKenzie mengatakan bahwa ancaman terhadap carnival menambah luka bagi korban skandal Windrush.
‘Tidak boleh luput dari kami bahwa kekhawatiran pendanaan ini bertepatan dengan Hari Windrush pada hari Minggu,’ katanya.
‘Melihat perayaan ini terancam sementara banyak dari generasi Windrush masih terus berjuang untuk keadilan setelah skandal Kementerian Dalam Negeri hanya menambah luka atas luka yang sudah ada.’
Carnival mencerminkan peran mendasar komunitas Hitam dan Karibia di Britania Raya, dan Pemerintah seharusnya mempertahankan warisan Windrush bukan malah menggerogotiinya.
Susan Hall, pemimpin Partai Konservatif di London Assembly, sebelumnya mengatakan bahwa acara tersebut adalah 'korban dari kesuksesannya sendiri' dan 'bencana yang menunggu untuk terjadi' karena jumlah peserta yang besar.
Wali Kota London sebelumnya memperingatkan bahwa karnaval berisiko mengalami ‘peristiwa korban massal’ seperti bencana Hillsborough. Acara tersebut menarik lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahunnya.
Pemerintah kota mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan mitra-mitra mereka untuk memastikan keselamatan para pengunjung carnival, yang mereka gambarkan sebagai prioritas utama.
Berita terbaru London
- Ini adalah lingkungan terbaik di London untuk komunitas LGBTQ+ pada tahun 2025
- Lido terbaik, danau, dan kolam luar ruangan di London untuk mengatasi panasnya cuaca
- Pedoman terakhir untuk bepergian menggunakan Tube saat cuaca panas
Untuk mendapatkan berita terkini dari ibu kota, kunjungi 's Kabar terkini dari London .
Professor Patrick Vernon, seorang sejarawan budaya dan aktivis Windrush, mengatakan: "Notting Hill Carnival bukan hanya sebuah acara jalanan – ia adalah lembaga budaya yang penting dengan signifikansi nasional dan internasional."
‘Sebagai karnaval kedua terbesar di dunia, hanya di bawah Rio de Janeiro, hal ini menegaskan posisi London sebagai ibu kota global terkemuka dalam keragaman, kreativitas, dan pertukaran budaya.’
Profesor Vernon berjuang untuk mendirikan Hari Windrush Nasional setelah skandal tahun 2018 ketika terungkap bahwa ribuan warga Britania, kebanyakan keturunan Karibia, salah dikelompokkan sebagai imigran ilegal, dengan banyak di antaranya yang dideportasi sementara yang lainnya menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, akses layanan kesehatan, atau perumahan.
‘Ketidakadilan yang dialami oleh Generasi Windrush dalam beberapa tahun terakhir membuat ancaman terhadap Karnaval Notting Hill semakin menyakitkan,’ kata Profesor Vernon.
‘Ini adalah perayaan yang lahir dari perlawanan, ketahanan, dan persatuan – sebuah warisan yang harus dipelihara, bukan dirusak. Untuk membiarkan prinsip utama identitas Black British ini terjebak dalam bahaya adalah untuk menambah pengecekan terhadap komunitas yang sudah memberikan begitu banyak.’
Sebagai kita mendekati ulang tahun ke-70 dari peristiwa luar biasa ini, kita diingatkan bahwa Notting Hill Carnival mewakili yang terbaik dari Britania Raya: persatuan dalam keragaman, kreativitas dalam kesulitan, dan kegembiraan dalam komunitas. Sekarang lebih dari sebelumnya, nilai-nilai ini layak untuk dibela.
Glenda Caesar, direktur dari Organisasi Nasional Windrush, juga mendorong Pemerintah untuk ikut serta menyelamatkan acara tersebut.
"Dalam menghadapi ketidakadilan sejarah dan terus-menerus yang dialami oleh orang berwarna kulit, karnaval tidak hanya menjadi perayaan kekuatan tahan, warisan, dan identitas, tetapi juga menjadi simbol kuat dari persatuan dan inklusi," katanya.
Mendukung acara ini menegaskan komitmen Britania Raya terhadap penerimaan keberagaman, mengakui akar multikulturalnya, dan membina masyarakat di mana semua komunitas merasa terlihat, dihargai, dan diberdayakan.
Hubungi tim berita kami dengan mengirim email ke webnews@.co.uk .
Untuk lebih banyak cerita seperti ini, periksa halaman berita kami .
Tetap up-to-date dengan cerita yang dibicarakan semua orang dengan mendaftar ke newsletter 'News Updates'.