JAKARTA, — Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono mengatakan, pentingnya setiap kader menanamkan nilai pengorbanan dalam menjalankan tugas politik dan sosial di tengah masyarakat.
Ia menyampaikan hal tersebut ketika hadir pada upacara pengurbahan sembilan ekor sapi di kantor DPD Partai Demokrat Jakarta, Minggu (8/6/2025), untuk memperingati Hari Raya Idul Adha tahun Hijriyah 1446.
"Ibadah qurban ini tak sekadar menjadi suatu ritual agama, melainkan pula sebagai bentuk peduli sosial. Inilah yang menjadikan negara kita kuat, bermacam-macam namun dalam kemanusiaan kami seluruhnya bersatu," ungkap Mujiyono seperti dilansir dari Antara .
Menurut Mujiyono, semangat pengabdian yang ditinggalkan melalui cerita tentang Nabi Ibrahim harus bisa menginspirasi para kader Demokrat saat mereka melakukan tugas-tugas sosial dan politik.
"Semangat berkorban ini harusnya bisa mencontohkan dan menginspirasi para kader Demokrat untuk tetap hadir di kalangan masyarakat, membantu serta menyediakan solusi," kata Mujiyono.
Tidak selalu soal kekuasaan yang diperebutkan dalam dunia politik, melainkan berani terjun langsung di tengah masyarakat, mengerti akan keperluan penduduk setempat, serta menyediakan manfaat konkret bagi mereka.
Dia juga menekankan bahwa tindakan sosial seperti qurbani adalah wujud konkret dari presensi partai yang dekat dengan masyarakat dan terintegrasi dengan rakyat.
"Kami berharap agar hal ini tetap menjadi perjuangan bagi Partai Demokrat, bekerja sama dengan semua elemen masyarakat lainnya," kata Mujiyono.
Kegiatan kurban tersebut melibatkan penyembelihan sembilan ekor sapi, di mana tujuh di antaranya dipotong di halaman kantor DPD Demokrat Jakarta, dan dua lainnya disalurkan ke DPC Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
Pada saat yang sama, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jakarta, Ali Muhammad Johan, menggariskan bahwa esensi dari penyembelihan hewan qurban mencerminkan identitas utama Demokrat sebagai partai yang berpadu antara nasionalisme dan keagamaan.
" Ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat belum kehilangan semangatnya. Meskipun menghadapi perubahan politik yang cepat, kami terus menyatu dengan rakyat, memberikan bantuan, dan memperlihatkan kinerja secara langsung. Itulah Demokrat: bernuansa agama namun tetap logis serta teguh pada prinsip," jelas Ali.
Dia mengatakan tambahan, acara seperti itu tidak sekadar tentang pembagian daging, melainkan juga membina kepercayaan masyarakat agar merasakan bahwa politik dapat mencapai aspek kemanusiaan.
“Kami tidak ingin jadi partai yang hanya bicara, tapi juga bekerja,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat menyumbangkan 60 ekor sapi untuk dikurbankan dalam momen Hari Raya Idul Adha 2025.
“Hari ini kami memotong 60 ekor sapi di DPP Demokrat Jakarta untuk didistribusikan ke masyarakat di berbagai wilayah,” ujar Ketum Demokrat AHY, Sabtu (7/6/2025).
Sejumlah sapi ini merupakan sumbangan dari para petinggi partai dan kader partai.
Di samping itu, keluarga juga menghadirkan seekor sapi sebagai sumbangan atas nama almarhumah Ani Yudhoyono yang sudah tiada pada tahun 2019 lalu.
AHY menyebutkan bahwa pada peringatan Hari Raya Idul Adha kali ini, terdapat beberapa pembelajaran penting yang dapat dipetik, khususnya dari cerita Nabi Ibrahim.
"Idul Adha atau Idul Kurban yang kita rayakan mengandung makna dari semangat pengorbanan, kesetiaan, serta ketaatan tak terbatas yang dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim bersama dengan putranya tersayang, Nabi Ismail," jelas AHY.