NABIRE- Berita baik untuk dunia pendidikan anak usia dini di Nabire, Papua Tengah: Gedung modern dan luas TK Adhyaksa XLIII yang terletak dengan sangat bagus di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Morgo, Kota Lama, Distrik Nabire telah dibuka secara resmi pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2025.
Pelestarian yang dilakukan oleh Wakil Bupati Nabire, Burhanuddin Pawennari, semakin memberikan kesan spesial seiring berlangsungnya upacara penamatannya dan juga wisuda bagi para siswa pada tahun ajaran 2024/2025.
Momen haru dan bahagia itu turut disaksikan oleh seluruh orang tua murid TK Adhyaksa XLIII Nabire, menambah semarak suasana.
Burhanuddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya pembangunan gedung sekolah ini.
"Kehadiran bangunan baru ini pastinya menunjukkan keseriusan kita semua untuk memperbaiki mutu pendidikan bagi anak-anak usia dini di Nabire," katanya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa pendidikan awal masa kanak-kanak adalah fondasi penting untuk membentuk karakter, kecerdasan, serta kemampuan dasar si anak.
"Oleh karena itu, TK Adhyaksa XLIII Nabire memiliki peranan strategis dalam membentuk generasi masa depan yang unggul dan berakhlak mulia,"imbuhnya.
Burhanuddin menginginkan agar gedung TK Adhyaksa XLIII yang terbaru tersebut dapat menjadi lingkungan yang nyaman, aman, dan menyenangkan untuk pertumbuhan serta perkembangan para anak-anak.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan memajukan pendidikan di Kabupaten Nabire.
Tak lupa, orang kedua di Kabupaten Nabire tersebut juga mengucapkan selamat kepada para siswa-siswi TK Adhyaksa XLIII yang telah menyelesaikan satu tahap awal pendidikan mereka.
"Teruslah mengejar ilmu dengan giat menuju tahap yang lebih tinggi. Jadikan dirimu sebagai anak-anak yang disiplin, berbudi pekerti baik, dan selalu bergairah dalam meraih impianmu," katanya sambil menyemangati.
Pembukaan struktur bangunan baru ini melebihi aspek material, namun merupakan penyertaan penting bagi perkembangan anak-anak negeri Papau Tengah di kemudian hari. (*)
Laporan oleh Jurnalis Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari