Yang perlu Anda ketahui:
- Investor mengatakan bahwa transportasi udara akan menarik turis berkelas tinggi yang ingin memaksimalkan waktu mereka dengan mengunjungi berbagai tempat dengan cepat sebelum kembali pulang atau berpindah ke negara lain.
Investor dalam industri pariwisata di sub-region Kigezi telah memanggil pemerintah untuk memfasilitasi pembangunan infrastruktur transportasi udara, berargumen bahwa hal ini akan menarik turis berpendapatan tinggi dan menghasilkan devisa signifikan bagi negara.
Mr Ivan Mbabazi, the chairperson of the Kigezi Tourism Cluster, said most leisure, business, and elderly tourists prefer air travel over long hours on the road. He noted that investing in air transport would greatly enhance the region’s competitiveness, preventing the loss of potential revenue to neighbouring countries.
“Percepatan pengembangan Lapangan Terbang Memorial Batuma di Distrik Rubanda yang berada di bawah Kerjasama Pemerintah dan Swasta (PPP), yang diluncurkan oleh Presiden Museveni hampir sembilan tahun lalu, serta mendirikan lapangan terbang lainnya di Kigezi akan mendorong perjalanan udara,” kata Mr Mbabazi pada hari Sabtu.
“This will enable investors in the tourism industry to attract high-end tourists who want to maximise their time by visiting various sites quickly before returning home or moving to other attractions in the country,” he added.
Mr Mbabazi further urged the prioritisation of the Muko–Kachwekano road section in Rubanda District due to its scenic potential and strategic role as a shortcut between Kabale and Kisoro Districts. He said the route could support new tourism products, such as the Lake Bunyonyi cycling tour, and improve access to Kagarama’s Irish potato and iron ore hub.
Saat mewakili Presiden Museveni pada upacara pemotongan batu untuk pengecoran jalan wisata Kabale–Lake Bunyonyi dan Kisoro–Mgahinga kemarin Jumat, Wakil Ketua Parlemen, Bapak Thomas Tayebwa, meminta investor pariwisata di subregion Kigezi untuk meningkatkan fasilitas mereka untuk menarik pengunjung berpendapatan tinggi.
Proyek konstruksi jalan berdurasi tiga tahun dengan nilai Shs112 miliar diberikan kepada Samcrete Egypt Engineers and Contractors. Proyek ini didanai 85 persen oleh pinjaman dari Bank Afrika dan 15 persen oleh Pemerintah Uganda, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi, Jenderal Katumba Wamala.
"Sekarang bahwa pemerintah telah memulai pengecoran jalan wisata di Kigezi, saya mengajak investor untuk meningkatkan hotel dan tempat perkemahan mereka untuk menarik turis yang bisa menghabiskan hingga 5.000 dolar AS, bukannya hanya menargetkan mereka yang menghabiskan 200 dolar," kata Mr Tayebwa. "Pemerintah telah mengalokasikan dana lebih dalam anggaran 2025/2026 untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata," tambahnya.
Menteri Negara Senior untuk Perdagangan, Industri dan Koperasi, Bapak David Bahati, yang juga anggota parlemen untuk Ndorwa West dan ketua NRM untuk Distrik Kabale, menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah karena telah memenuhi janji presiden dan memuji warga setempat atas kesabaran mereka meskipun ada keterlambatan yang disebabkan oleh prosedur pengadaan.
“Saat saya menjabat sebagai Menteri Negara untuk Keuangan yang bertanggung jawab atas Perencanaan pada tahun 2018, saya ditugaskan untuk mengamankan dana untuk jalan-jalan wisata ini. Kami mendapatkan pinjaman dari Bank Afrika yang disetujui pada Desember 2020. Perjanjian tersebut ditandatangani pada tanggal 11 Mei 2021, dan pinjaman tersebut diumumkan efektif pada tanggal 21 Juli 2021. Saya senang bahwa pengecoran aspal proyek ini telah dimulai,” kata Mr Bahati.
Masa yang ditentukan
Jenderal Katumba Wamala menekan kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu 36 bulan yang telah ditentukan dan memberi peringatan kepada pemuda yang dipekerjakan dalam proyek tersebut terhadap pencurian bahan, ketidakhadiran, dan etika kerja yang buruk.
“Proyek jalan ini mencakup pembangunan empat lapangan pendaratan, dua kapal feri, dan satu perahu pencarian dan penyelamatan di Danau Bunyonyi. Selain itu, dua pasar pinggir jalan akan dibangun untuk mendorong perdagangan lokal. Saya mengajak pemimpin setempat untuk memantau proyek ini dengan cermat untuk memastikan kualitasnya, karena jalan-jalan ini penting untuk meningkatkan pariwisata,” katanya.
TUGAS PARIWISATA
Daya tarik wisata di wilayah Kigezi meliputi gorila gunung dan kera belimbing di Taman Nasional Bwindi dan Mgahinga, singa pendaki di Taman Nasional Queen Elizabeth, Danau Bunyonyi yang pemandangannya memesona—baru-baru ini ditetapkan sebagai situs Ramsar—jalan kaki ke Gunung Muhavura, dan lebih dari 300 spesies burung, termasuk Grauer’s Rush Warbler terancam punah yang ditemukan di Hutan Echuya.
“Meskipun kita menyambut persetujuan pendanaan untuk beberapa jalan pariwisata dan kemajuan lainnya melalui prosedur yang dibutuhkan, kami ingin menegaskan kembali bahwa jalan Kabale–Danau Bunyonyi, Kisoro–Mgahinga, Katuna–Muko–Kachwekano–Kamuganguzi, Kamurwa–Kerere–Kanungu, Katunguru–Ishasha, Muhanga–Kisiizi, dan Ikumba–Ruhija–Buhooma sangat penting bagi pariwisata, perdagangan, dan pembangunan sosial di wilayah Kigezi,” kata Mr Ivan Mbabazi, ketua Klaster Pariwisata Kigezi.