
- Sebuah pesawat dari maskapai Air India yang mengangkut 242 penumpang dengan tujuan London jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad di India bagian barat, Kamis (12/6/2025) waktu setempat.
Dikutip dari Reuters, pihak maskapai dan polisi belum memberikan keterangan resmi terkait apakah ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Polisi hanya mengatakan bahwa pesawat tersebut terjatuh di sebuah kawasan padat penduduk di dekat bandara.
Sementara menurut pelacakan dari situs penerbangan, Flightradar24, tampak jenis pesawat tersebut adalah Boeing 787-8 Dreamliner.
"Pada saat ini, kami sedang memastikan terkait kerusakan hingga ada atau tidaknya korban jiwa akibat insiden ini," tulis pihak maskapai di media sosial X.
Di sisi lain, berdasarkan tayangan visual dari salah satu stasiun televisi di India, pesawat sempat terlihat lepas landas di atas daerah pemukiman lalu menghilang dari layar rekaman.
Lalu, beberapa saat kemudian, awan dan kobaran api terlihat membumbung tinggi ke langit.
Tak cuma itu, tayangan visual dari stasiun televisi tersebut memperlihatkan puing-puing yang terbakar dengan asap hitam tebal membumung tinggi.
Dalam rekaman tersebut, terlihat pula visual beberapa orang yang diduga penumpang pesawat tersebut dipindahkan dengan tandu dan dibawa pergi oleh ambulans.
Menurut Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Ahmedabad, pesawat tersebut lepas landas sekira pukul 13.39 waktu setempat dari landasan pacu nomor 23.
Lalu, beberapa saat kemudian, pesawat itu memberikan panggilan 'Mayday' yang menandakan adanya keadaan darurat.
Namun, tak berselang lama, awak dari pesawat tersebut tidak memberikan respons balasan.
"Pesawat yang terjatuh adalah Boeing 787-8 Dreamliner dengan registrasi VT-ANB," demikian tertulis dalam situs Flightradar24.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) Air India, N Chandrasekaran, mengucapkan duka cita mendalam atas insiden pesawat dari maskapainya yang terjatuh.
Dia menegaskan saat ini pihaknya masih berupaya untuk memberikan dukungan logistik terhadap tim tanggap darurat yang tengah melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
"Turut belasungkawa terdalam kami bersama keluarga dan orang-orang terkasih dari semua orang yang terkena dampak dari peristiwa yang menghancurkan ini."
"Saat ini, fokus utama kami adalah mendukung semua orang yang terkena dampak dan keluarga mereka. Kami melakukan segala upaya untuk membantu tim tanggap darurat di lokasi kejadian dan memberikan semua dukungan dan perhatian yang diperlukan bagi mereka yang terkena dampak," katanya dikutip dari Indiatvnews.com.
Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi pun telah berbicara dengan Menteri Penerbangan Sipil, Rammohan Naidu terkait insiden ini.
Naidu mengungkapkan dirinya akan langsung terbang ke Ahmedabad untuk mengawasi proses evakuasi.
"Perdana Menteri telah mengarahkan Menteri untuk memastikan bahwa semua dukungan yang diperlukan segera diberikan dan meminta untuk terus mendapatkan informasi terbaru mengenai situasi ini.
"Semua badan-badan terkait berada dalam keadaan siaga tinggi, dan upaya-upaya terkoordinasi sedang dilakukan," kata Naidu.
Semua Penumpang dan Kru Tewas
Semua penumpang dan kru pesawat Air India yang jatuh pada Kamis hari ini diperkirakan tidak ada yang selamat.
"Tampaknya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat itu," kata GS Malik, komisaris polisi untuk Ahmedabad kepada AP News.
Malik menambahkan, sejumlah penduduk setempat juga diprediksi tewas ketika pesawat itu jatuh di kawasan permukiman tempat kantor-kantor juga berada.
"Angka pasti korban sedang dipastikan," ungkapnya.
Ekor pesawat terlihat menonjol dari dinding sebuah bangunan dalam gambar dari lokasi kecelakaan yang dibagikan di media sosial X oleh kepolisian pusat India.
Gambar lainnya menunjukkan tim penyelamat berdiri di samping reruntuhan pesawat yang hangus dan pohon tumbang di dekat kompleks perumahan.
Di antara penumpang pesawat Air India, terdapat 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, satu warga negara Kanada, dan tujuh warga negara Portugal, kata maskapai itu dalam pernyataan terpisah.
"Korban luka-luka dibawa ke rumah sakit terdekat," tambahnya.
Pihak maskapai tidak menyebutkan kewarganegaraan para awak pesawat.
Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan tragedi itu "mengejutkan dan membuat kami sedih", dalam sebuah posting di X.
"Ini sangat memilukan. Di saat yang menyedihkan ini, pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampaknya," ucapnya.
Secara terpisah, Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, mengatakan dalam sebuah posting di X dia "terkejut dan hancur".
"Saya secara pribadi memantau situasi dan telah memerintahkan semua badan tanggap darurat dan penerbangan untuk mengambil tindakan cepat dan terkoordinasi," tambahnya.
"Tim penyelamat telah dikerahkan, dan semua upaya telah dilakukan untuk memastikan bantuan medis dan dukungan tanggap darurat dapat segera tiba di lokasi," pungkasnya. (*)
Artikel telah tayang di Tribunnews.com