PMI Mempawah Evakuasi 8 Remaja Tersesat di Gunung Loncet Anjungan, Mempawah

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mempawah bersama warga setempat berhasil melakukan evakuasi terhadap delapan remaja yang tersesat di jalur pendakian Puncak Loncet, Kecamatan Anjungan, pada Senin (16/6) dini hari.

Informasi pertama diterima oleh PMI pada Minggu malam (15/6), terkait delapan orang pendaki yang tidak bisa kembali turun setelah mendaki Bukit Sepancenk. Dalam komunikasi terakhir, para pendaki dilaporkan terjebak hujan, tidak mengetahui arah turun akibat kondisi gelap, dan tidak membawa perlengkapan keselamatan atau perlindungan untuk bermalam di alam terbuka.



Salah satu dari mereka bahkan menunjukkan gejala hipotermia karena minimnya alat berteduh dan pakaian yang tidak sesuai untuk kondisi cuaca ekstrem. kondisi di perparah karna tak ada satupun dari mereka yang paham jalur atau pernah naik ke bukit pancnk sebelumnya.

Menyikapi laporan tersebut, PMI Mempawah segera berkoordinasi dengan warga sekitar dan pihak keluarga pendaki. Tim gabungan langsung diterjunkan untuk memulai pencarian pada pukul 01.30 WIB dini hari, menyusuri jalur pendakian meskipun kondisi medan licin dan berpotensi longsor akibat hujan lebat sebelumnya.

Upaya pencarian sempat terkendala karena jarak pandang terbatas dan medannya yang berat. Namun pada pukul 04.20 WIB, tim berhasil melakukan kontak kembali melalui aplikasi pesan dan menerima titik koordinat lokasi para pendaki. Berdasarkan informasi tersebut, diketahui posisi mereka telah menjauh dari jalur pendakian dan bergerak ke arah hutan Kecamatan Toho.

Tim evakuasi akhirnya berhasil menemukan para pendaki setelah mendengar teriakan salah satu korban pada pukul 05.47 WIB. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi selamat, dan segera dilakukan pemeriksaan kesehatan awal oleh relawan PMI sebelum dievakuasi ke bawah.

Para pendaki kemudian dibawa ke rumah warga untuk beristirahat dan pemulihan. Tidak ditemukan cedera serius maupun kondisi darurat medis.

Adapun identitas delapan pendaki yang berhasil dievakuasi sebagai berikut:
Martin (20 tahun)
Bagas (18 tahun)
Yuli Kartika (23 tahun)
Dipa Pratama Dinata (19 tahun)
Dewi Sartika (22 tahun)
Li Nyi Cien (21 tahun)
Tarisiya (20 tahun)
Rika Hardianti (18 tahun)
Lebih baru Lebih lama