Tol Bogor–Serpong Lewat Parung Rencanakan Dimulai Tahun 2025: JORR 3 Siap Menghubungkan!

PR GARUT - Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung akan segera dimulai usai melewati tahap lelang dan hampir rampungnya proses pembebasan lahan. Proyek ini merupakan bagian lanjutan dari jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3, yang akan menghubungkan Junction Salabenda, Kabupaten Bogor, hingga wilayah Serpong di Kabupaten Tangerang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, menyampaikan bahwa pembebasan lahan untuk proyek strategis ini kini telah memasuki tahap akhir. Meskipun proyek ini berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Bogor tetap dilibatkan dalam tim pembebasan lahan untuk mempercepat proses penyelesaian.

“Meski jalan tol ini nantinya berbentuk jalan layang, tetap membutuhkan pembebasan lahan sebagai fondasi pembangunan konstruksinya. Dan saat ini prosesnya hampir beres,” ujar Ajat di Cibinong, Kamis (12/6/2025).

Tol Bogor-Serpong melewati Parung dengan panjang total 31,117 kilometer dan akan menyeberangi tiga kecamatan di Kabupaten Bogor yakni Kemang, Ciseeng, serta Rumpin. Terdata ada 14 desa yang bakal dipengaruhi oleh pembangunan jalan bebas hambatan tersebut. Berikut adalah daftar desanya: 1. Desa pertama 2. Desa kedua 3. Desa ketiga 4. Dan seterusnya sampai pada desa keempat belas Mohon dicatat bahwa urutan atau nama spesifik dari desa-desa tersebut tidak disebutkan dalam teks aslinya.

  • Kecamatan Rumpin: Kampung Sawah, Rumpin, Sukasari, Tamansari, Mekarsari, Cipinang, dan Kertajaya.

  • Kecamatan Ciseeng meliputi Cibitung Udik, Putat Nutug, serta Cibitung Wetan.

  • Kecamatan Kemang mencakup wilayah Kemang, Pondok Udik, Pabuaran, serta Tegal.

Pemerintah telah melakukan sosialisasi kepada warga terdampak, dan proses pembebasan lahan akan segera dilanjutkan. Total kebutuhan lahan untuk pembangunan jalan tol ini mencapai 305 hektare, dengan 260.000 meter persegi di antaranya berada di wilayah Kabupaten Bogor.

Proyek Strategis Nasional dan Jaringan JORR 3

Proyek Tol Bogor–Serpong via Parung merupakan bagian dari jaringan JORR 3 dan termasuk dalam proyek strategis nasional. Berdasarkan informasi dari laman resmi Sistem Informasi Proyek Unggulan Simpul KPBU Kementerian PUPR, proyek ini diprakarsai oleh PT Pama Persada Nusantara.

Beberapa titik krusial dalam implementasi projek ini meliputi:

  • Pembicaraan kontrak KPBU: Desember 2023

  • Finalisasi pendanaan atau financial close : Juni 2024

  • Tujuan akhir mulai pembangunan: Desember 2025

Nilai investasi untuk proyek ini mencapai Rp8,95 triliun, dengan nilai konstruksi sebesar Rp5,27 triliun. Jalan tol ini akan dilengkapi dengan lima interchange dan dua junction, dengan jarak rata-rata antarpersimpangan sekitar 5 kilometer.

Di luar meningkatkan koneksi antara Bogor, Depok, Tangerang, serta area terdekatnya, toll road ini pun ditargetkan untuk:

  • Menurunkan tekanan traffik pada jalan-jalan utama seperti Jalan Raya Parung serta Jalanan Nasional Bogor-Serpong.

  • Mengurangi durasi perjalanan antara wilayah-wilayah di selatan dan barat Jabodetabek.

  • Mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan penyangga Jakarta.

  • Menarik minat investasi baru di bidang infrastruktur, perumahan, hingga kawasan industri.

Dengan progres yang semakin matang, Tol Bogor–Serpong via Parung menjadi salah satu proyek prioritas pemerintah dalam meningkatkan mobilitas dan efisiensi jaringan transportasi di Jabodetabek.***

Lebih baru Lebih lama