Teheran – Iran kembali menunjukkan taringnya di kancah militer dunia dengan meluncurkan rudal balistik canggih Sejjil dalam serangan balasan terhadap Israel. Senjata ini bukan rudal biasa—dengan kecepatan hipersonik dan jangkauan ribuan kilometer, Sejjil dijuluki sebagai "pemangsa kota" yang bisa menghanguskan target dari kejauhan dalam hitungan menit.
Serangan terjadi pada 16 Juni 2025 lalu, setelah Iran menuding Israel sebagai dalang serangan udara ke fasilitas nuklir mereka. Rudal-rudal Sejjil pun menghantam beberapa wilayah penting di Israel seperti Tel Aviv dan Haifa. Meski sebagian berhasil dicegat, serpihan rudal tetap menyebabkan kerusakan dan korban luka.
Apa yang membuat Sejjil begitu ditakuti?
Cepat, Kuat, dan Sulit Dicegat
Rudal Sejjil menggunakan bahan bakar padat, yang artinya siap tembak kapan saja tanpa proses isi bahan bakar yang memakan waktu. Dengan kecepatan hingga Mach 13 (sekitar 15.000 km/jam), Sejjil bisa melesat menuju target sebelum pertahanan udara sempat bereaksi.
Jangkauannya? Tak main-main. Sejjil bisa mencapai 2.500 kilometer lebih, cukup untuk menjangkau sebagian besar negara di Timur Tengah, bahkan beberapa wilayah Eropa jika benar-benar dikembangkan ke versi lanjutnya.
Susah Dilacak, Sulit Dihancurkan
Sejjil juga diluncurkan dari kendaraan bergerak, membuatnya lebih sulit dideteksi oleh satelit atau radar musuh. Bahkan jika lokasi peluncurannya diketahui, waktu reaksi yang singkat membuat peluang penghancurannya sebelum diluncurkan nyaris mustahil.
Simbol Ketangguhan Iran
Meski Israel sempat mengklaim telah menghancurkan sebagian besar stok rudal dan fasilitas peluncuran Iran, fakta bahwa Sejjil tetap bisa diluncurkan membuktikan sebaliknya. Dunia kini kembali membuka mata akan kekuatan militer Iran yang semakin modern dan siap tempur.
Iran bahkan dirumorkan tengah mengembangkan versi terbaru dari rudal ini, yang disebut Sejjil-3, dengan jangkauan hingga 4.000 kilometer. Jika benar, itu artinya senjata ini bisa menyentuh benua lain—bahkan Eropa Timur.
Dengan kekuatan destruktif dan teknologi mutakhirnya, rudal Sejjil kini bukan hanya simbol pertahanan Iran, tapi juga senjata psikologis yang mengguncang musuh-musuhnya.
"Kami punya senjata yang siap menjaga kedaulatan bangsa ini kapan pun dibutuhkan," ujar seorang pejabat Iran dalam pernyataan resminya.