Banjir Tangerang Masih Berlangsung, Ketinggian Air Capai 20–60 Cm

, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melaporkan banjir masih terjadi di beberapa titik, antara lain di wilayah Kecamatan Cipondoh, Benda, Pinang, Periuk, Karang Tengah, Batuceper dan Cibodas. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 hingga 60 cm.

Wali Kota Tangerang Sachrudin, menginstruksikan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah untuk menambah pompa air untuk mempercepat surutnya genangan air.

“Tambah mesin pompa air untuk mempercepat surutnya genangan, dirikan posko banjir yang melibatkan tim kesehatan, dan siapkan juga bantuan sembako serta makanan siap saji untuk warga yang membutuhkan," kata Sachrudin, dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 8 Juli 2025.

Dia pun mengimbau masyarakat segera melaporkan kondisi mendesak atau genangan yang membahayakan melalui call center 112 atau kanal layanan resmi Pemkot Tangerang.

Sejauh ini, pemkot Tangerang telah menyiagakan lebih dari tujuh unit pompa portabel tambahan dan memaksimalkan 30 rumah pompa permanen yang tersebar di wilayah rawan banjir. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga menerjunkan petugas secara bergantian untuk memastikan semua pompa berfungsi optimal.

“Petugas kami di lapangan terus memantau ketinggian air dan memastikan pompa portable maupun rumah pompa bekerja 24 jam penuh,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzeini.

Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan bersama PMI Kota Tangerang telah mendirikan tujuh posko banjir yang dilengkapi dengan tenaga medis, obat-obatan, serta ambulans siaga untuk keperluan evakuasi warga lanjut usia, anak-anak, maupun warga yang sakit.

“Kami juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan distribusi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh warga di tengah kondisi cuaca ekstrem," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Mulyani mengatakan, Dinas Sosial bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan telah menyiapkan dapur umum untuk memasak makanan siap saji, serta mendistribusikan paket bantuan kepada warga terdampak.

“Bantuan ini diutamakan untuk warga yang aksesnya terhambat genangan dan belum sempat keluar rumah untuk beraktivitas,” ujar Mulyani.

Lebih baru Lebih lama