
Kecelakaan tunggal kembali merenggut nyawa di Surabaya. Kali ini terjadi di Jalan Simo Pomahan, Minggu dini hari (13/7), sekitar pukul 02.30 WIB. Sebuah sepeda motor Honda CB150 yang melaju dari arah timur ke barat oleng dan menabrak pohon serta tiang PJU. Satu orang tewas di tempat, satu lainnya luka-luka.
Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pemeriksaan awal sudah dilakukan oleh Unit Laka Polrestabes Surabaya. “Korban meninggal sudah ditangani dan ada satu korban luka,” ujarnya kemarin.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menjelaskan bahwa kendaraan itu dikendarai oleh Maulidul Miskar, 27, warga Pagerwojo, Perak, Jombang. Saat kejadian, Maulidul membonceng temannya, Joko Cahyono, 30, warga Sambungrejo, Tuban. “Keduanya melaju dari arah timur ke barat," terangnya.
Saat sampai di depan No.30 Simo Pomahan, lanjut Suryadi, pengendara diduga tidak konsentrasi sehingga motor oleng ke kanan lalu menabrak pohon dan tiang PJU.
Maulidul mengalami luka parah di kepala dan meninggal di lokasi kejadian. Jenazahnya dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk pemeriksaan visum. Sementara, Joko hanya mengalami luka lecet di tangan dan kaki serta nyeri di bahu. Dia dirawat di RSUD dr. Soetomo.
Petugas memastikan, kecelakaan murni akibat faktor manusia, yakni kelalaian pengendara yang kurang fokus. Kondisi jalan saat itu sebenarnya mendukung. Karena cuaca cerah, aspal halus, satu arah, penerangan jalan menyala, dan arus lalu lintas sepi.
Motor CB150 yang ditumpangi keduanya juga diketahui dalam kondisi laik jalan. Keduanya memakai helm dan membawa SIM. “Namun, laju kecepatan diduga cukup tinggi hingga menyebabkan benturan fatal,” tambah Suryadi.
Pihak kepolisian masih mendalami detil kejadian, termasuk memeriksa saksi, korban yang selamat dan dokumentasi dari olah TKP. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan tunggal di kota yang kerap terjadi pada dini hari. Penyebabnya karena kelelahan atau kurang konsentrasi pengendara.