
Sekitar 10.000 pejuang Hezbollah telah menjadi sepenuhnya tidak layak berperang sejak meletusnya perang Gaza, sumber-sumber mengatakan kepada saluran Al-Hadath Al-Arabiya.
"Sekitar perang terbaru mengakibatkan kematian lebih dari 4.000 orang di kalangan Hezbollah, termasuk komandan militer, politisi, dan anggota," kata sumber-sumber tersebut.
Jumlah pejuang Hezbollah sekarang diperkirakan sekitar 60.000," tambah sumber tersebut, menyatakan bahwa "sekitar 2.000 pejuang meninggalkan Hezbollah setelah pembunuhan sekretaris umum kelompok tersebut, Hassan Nasrallah.
Selain itu, sumber-sumber tersebut mengatakan, "Hezbollah telah menutup sebagian besar basis latihan mereka di Bekaa dan Selatan," tambahnya bahwa "lebih dari 80% wilayah selatan Sungai Litani telah berada di bawah otoritas Tentara Lebanon."
Sumber-sumber menambahkan bahwa "senjata kaliber menengah dan berat Hezbollah telah disita oleh Angkatan Bersenjata Lebanon atau dihancurkan oleh Israel."