- Pelatih Fluminense, Renato Gaucho, memiliki rencana brilian untuk menjinakkan Chelsea pada semifinal Piala Dunia Klub 2025, menganggap seperti main catur.
Laga Fluminense vs Chelsea bertemu di Stadion MetLife, New Jersey, Rabu (9/7/2025) pukul 02.00 WIB.
Jelang laga ini, Chelsea menjadi tim yang lebih diunggulkan untuk menang dan melangkah ke final.
Hal ini lantaran The Blues punya materi kelas wahid ketimbang calon lawannya.
Selain itu, Chelsea sedang dalam performa apik karena menghajar Palmeiras di perempat final.
Meski kalah materi pemain, Fluminense nyatanya juga punya catatan yang tak kalah menarik.
Dalam perjalanannya ke semifinal, Tricolor Machine belum terkalahkan di lima pertandingan.
Bahkan untuk melaju ke empat besar, Thiago Silva dkk mampu menumbangkan Inter Milan dan Al Hilal.
Karena pengalaman mengalahkan Inter dan Al Hilal, Fluminensepun punya rencana brilian untuk menjinakkan Chelsea.
Dalam konferensi pers jelang laga, Renato Gaucho selaku pelatih Fluminense membeberkan rencana tersebut.
Ia menyebut jika laga melawan Chelsea layaknya permainan catur.
Karena seperti bermain catur, maka pelatih berusia 62 tahun itu meyakini kedua tim akan bermain bersabar.
Dengan faktor eksternal seperti cuaca dan waktu pertandingan, maka menurutnya tim yang menang adalah tim yang bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun.
“Ini akan menjadi permainan kesabaran. Kami akan berhati-hati,” buka Gaucho, dikutip dari ESPN.
“Tentu saja penguasaan bola akan sangat penting, terutama pada pukul 3 sore, yang merupakan waktu kick off.”
“Panasnya tak tertahankan. Jika Anda harus terus mengejar lawan, jika Anda tidak menguasai bola, Anda akan kelelahan,” lanjutnya.
“Kami sangat menghormati Chelsea, tetapi ini adalah permainan catur.”
“Dan siapa pun yang memanfaatkan semua data tersebut pasti akan menjadi pemenangnya,” pungkasnya.
Laga semifinal Piala Dunia Klub 2025 ini akan jadi pertemuan perdana antara Fluminense dan Chelsea.
Meski di atas kertas lebih diunggulkan, The Blues tetap waspada dengan kiprah lawannya itu.
Jika ditarik ke belakang, Fluminense punya catatan apik karena belum terkalahkan di 11 laga terakhirnya di segala ajang.
Selain itu, kehadiran Thiago Silva bisa menjadi batu sandungan bagi Chelsea di laga ini.
Pasalnya, bek berusia 40 tahun itu kerap melihat The Blues berlatih di bawah arahan Enzo Maresca saat dirinya mengunjungi London.
Karenanya, eks bek AC Milan itu otomatis akan membocorkan taktik mantan klubnya itu ke Renato Gaucho.
()
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan