Sudan melaporkan 51 ledakan ranjau, 23 kematian sejak perang dimulai

Gambar terkait Sudan reports 51 mine explosions, 23 deaths since war began (dari Bing)

12 Juli 2025 (KHARTOUM) – Setidaknya 23 orang tewas dan 51 lainnya terluka dalam 51 kejadian terpisah yang melibatkan ranjau darat dan sisa-sisa senjata peledak lainnya sejak konflik Sudan dimulai tahun lalu, kata seorang pejabat pemerintah pada hari Sabtu.

Kedua pasukan militer Sudan dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah dituduh meletakkan ratusan ranjau di zona konflik untuk menghentikan kemajuan musuh sejak pertempuran meletus pada 15 April 2023.

"Telah tercatat 51 kejadian terkait ledakan ranjau dan sisa perang sejak meletusnya konflik hingga bulan Juni lalu," kata Mayor Jenderal Khalid Hamdan, direktur Pusat Tindakan Ranjau Nasional, kepada Sudan Tribune.

Insiden-insiden terjadi di negara bagian Khartoum, Nile Biru, dan Kordofan Utara.

Bom yang belum meledak menimbulkan ancaman signifikan terhadap penduduk sipil, khususnya di Khartoum, tempat penduduk yang mengungsi mulai kembali ke wilayah-wilayah yang pernah menjadi medan pertempuran berat.

Hamdan mengatakan pusat tersebut telah menerima lebih dari 831 laporan tentang ranjau dan amunisi yang belum meledak tahun ini, tetapi tim pembersih tidak dapat merespons pengingat dari daerah di luar kendali pemerintah. Di wilayah-wilayah tersebut, katanya, tim fokus pada memberi nasihat kepada penduduk tentang cara menandai dan menghindari area berbahaya.

Empat belas tim penangkal ranjau saat ini aktif di seluruh negeri, kata Hamdan, dengan tujuh di antaranya beroperasi di negara bagian Khartoum. Ia mengakui bahwa operasi pembersihan di kota-kota terhambat oleh keberadaan bangunan dan warga sipil di area yang terkontaminasi.

PBB mendanai lima tim di Khartoum, sementara pemerintah Sudan mendanai sisanya. Pusat tersebut sedang berkoordinasi dengan PBB untuk meningkatkan jumlah tim, dengan kemungkinan ekspansi yang diharapkan pada bulan Agustus, tambah Hamdan.

Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. ( Syndigate.info ).
Lebih baru Lebih lama