.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menepis anggapan bahwa pemerintah menghentikan atau mengendurkan komitmen terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, tidak ada moratorium yang diberlakukan, dan pembangunan tetap berjalan sesuai perencanaan yang telah disusun sejak awal.
"Setahu saya nggak ada moratorium ya. Membangun IKN itu sudah ada perencanaannya, tahapannya juga sudah ada. Itu saja yang dijalankan," ujar Bahlil usai membuka Musda ke-11 DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Selasa (23/7/2025).
Ia menekankan bahwa membangun kota negara tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. “Yang namanya membangun suatu kota negara itu tidak bisa cepat dan tidak dalam waktu lima tahun. Jadi jalankan saja sesuai tahapannya,” katanya.
Pernyataan Bahlil ini sekaligus merespons usulan Partai Nasdem yang mendorong adanya moratorium pembangunan IKN serta polemik soal pelaksanaan HUT ke-80 Republik Indonesia yang tahun ini kembali digelar di Jakarta, bukan di IKN sebagaimana tahun lalu.
Menanggapi hal itu, Bahlil meminta agar publik tidak terburu-buru mengaitkan keputusan lokasi upacara dengan penurunan prioritas terhadap IKN.
"Jangan terlalu berpikir melampaui batas kewenangan. Tentang HUT itu kan kewenangan pemerintah. Jangan dikaitkan seolah-olah IKN dinomorsekiankan, enggak dong ," ucapnya.
Menurutnya, faktor teknis seperti transportasi dan ketersediaan akomodasi menjadi pertimbangan utama. Seperti upacara di IKN pada 2024 itu sangat terbatat.
"Karena fasilitasnya memang masih harus disiapkan dengan baik. Nah ini kan tahun pertamanya Pak Presiden Prabowo. Jadi mau di IKN atau Jakarta nggak usah dipersoalkan lah ya," katanya mengakhiri.