5 Destinasi Alam yang Seperti Negeri Dongeng: Mulai Gua Bercahaya hingga Air Terjun Terpanas di Kolumbia

- Pernahkah anda membayangkan berjalan di negeri dongeng, di mana pemandangan seakan diambil dari dunia fantasi? Ternyata, bumi menyimpan begitu banyak destinasi alam yang mampu menghadirkan sensasi serupa.

Dari gua bercahaya hingga pemandian air terjun alami, keindahan ini begitu memukau hingga tampak tak nyata. Inilah sepuluh destinasi menakjubkan di dunia yang menghadirkan keajaiban alam luar biasa dikutip dari berbagai sumber.

1. Waitomo Glowworm Caves, Selandia Baru

Gua Waitomo, New Zealand (Geology Science)

Terletak di Pulau Utara Selandia Baru, sekitar dua jam perjalanan dari Auckland, Waitomo Glowworm Caves menjadi salah satu destinasi alam menakjubkan di dunia. Seperti namanya, gua bercahaya ini berada di kota kecil Waitomo.

Begitu masuk, suasana langsung terasa seperti adegan film fiksi ilmiah: ribuan cacing pendar (glowworm) menggantung di langit-langit gua, memancarkan cahaya biru kehijauan yang menyerupai bintang-bintang di angkasa.

Menurut Natural History Museum in London , cahaya yang muncul dari cacing-cacing tersebut dihasilkan dari proses "bioluminesensi", yaitu sebuah reaksi kimia alami yang terjadi di dalam tubuh mereka.

Dilansir dari Discover Waitomo, pengunjung bisa melakukan tur dengan perjalanan dimulai dari ruang atas gua, yang dihiasi formasi batu kapur yang halus dan menawan. Lalu, penjelajahan berlanjut ke bagian bawah gua yang dipenuhi aliran sungai, taburan cahaya cacing pendar, serta ruang megah bernama “Katedral”.

2. Danakil Depression, Ethiopia

Danakil Depression (Absolute Ethiopia Tours)

Danakil Depression di Ethiopia dikenal sebagai salah satu lingkungan paling ekstrem sekaligus paling unik di Bumi. Dilansir dari Brilliant Ethiopia, kawasan ini terbentuk akibat pergeseran tiga lempeng tektonik yang menciptakan depresi geologi, menghadirkan lanskap yang terasa seperti dunia lain.

Dijuluki sebagai “tempat terpanas di planet ini,” Danakil menampilkan kombinasi menakjubkan dari danau garam, danau lava, gunung berapi, hingga mata air asam berwarna-warni.

Dengan ketinggian lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut, kawasan ini juga menjadi salah satu titik terendah di bumi. Suhunya ekstremnya rata-rata mencapai 34,4°C, dan dapat mencapai lebih dari 48°C, dikutip dari Europlanet.org.

Danakil Depression Tours and Travel menyebutkan bahwa, meskipun lingkungannya ekstrem, kawasan ini kini bisa dijelajahi lewat tur dengan mobil yang terorganisir dan aman.

3. Pamukkale, Turki

Pamukkale, Turki (Tripoto)

Pamukkale di Turki terkenal dengan kolam putih alami yang menempel di sisi tebing, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Nama Pamukkale sendiri berarti “istana kapas”, menjadi sebutan yang pas bagi kawasan ini.

Dilansir dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Turki, keindahan Pamukkale terbentuk secara alami ketika mata air dengan kandungan kalsium bikarbonat tinggi mengalir menuruni tebing. Saat air mendingin, endapan kalsium mengeras dan menciptakan lapisan batu putih ( travertine) berbentuk kolam, teras, dan undakan yang memesona.

Selain batu putihnya yang ikonik, kawasan ini juga menjadi rumah bagi kota kuno Hierapolis, dengan berbagai peninggalan arkeologis yang menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata.

Tak hanya itu, Pamukkale juga menawarkan pengalaman unik lain, seperti Cleopatra’s Pool (Kleopatra Havuzu), tempat pengunjung bisa berenang di antara reruntuhan pilar Romawi kuno.

4. Seven Colored Earth of Chamarel, Mauritius

Seven Colored Earth di Chamarel, Mauritius (Geology Science)

Di Mauritius, terdapat keajaiban alam unik bernama Seven Coloured Earths di Chamarel. Bukit pasir seluas 8,5 hektar ini menampilkan lapisan pasir berwarna merah, cokelat, ungu, hijau, biru, hingga kuning yang terbentuk selama 600 juta tahun.

Kawasan ini merupakan geopark yang menggabungkan konservasi, edukasi, sekaligus wisata alam, dikutip dari Mauritiusnow.com.

Dilansir dari Chamarel 7 Coloured Earth Geopark, pengunjung dapat menyaksikan langsung fenomena menakjubkan pasir tujuh warna di area geopark, sekaligus menikmati keindahan alam sekitar.

Di dalam kawasan juga terdapat Air Terjun Chamarel yang spektakuler, penangkaran kura-kura raksasa, serta fasilitas pendukung lain seperti toko produk lokal dan restoran yang menyajikan kudapan serta minuman segar sepanjang hari.

Dengan perpaduan antara edukasi geologi, konservasi, dan pengalaman menjelajah alam, geopark Chamarel menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Mauritius.

5. Termales Santa Rosa De Cabal, Kolumbia

Termales Santa Rosa De Cabal, Colombia (Termales.com)

Terletak di pegunungan Andes, Kolumbia, Termales Santa Rosa de Cabal dikenal sebagai pemandian air panas alami dengan kandungan mineral yang dapat memberikan rasa rileks.

Dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, pemandian ini berdiri di bawah air terjun Santa Helena yang menambah suasana semakin menenangkan.

Air panasnya berasal dari sumber mata air termal alami di kawasan tersebut, menciptakan kolam-kolam tempat pengunjung dapat bersantai, menikmati air kaya yang kaya akan mineral, dan meluangkan waktu bersama keluarga maupun teman.

Dikutip dari Roam and Thrive, berkat iklim subtropis, kawasan ini nyaman dikunjungi sepanjang tahun. Suhu harian rata-rata mencapai 25°C pada siang hari dan turun hingga sekitar 11°C pada malam hari.

Karena udara pagi dan malam cukup dingin, disarankan membawa lapisan pakaian tambahan jika berkunjung di waktu tersebut.
Lebih baru Lebih lama