Turis Asing Rayakan HUT RI di Belitung

Gambar terkait Turis Asing Ikut Nikmati Perayaan HUT RI di Belitung (dari Bing)

SIJUK, BABEL NEWS - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, menggelar berbagai perlombaan untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia, Senin (18/8/2025).

Kegiatan ini melibatkan masyarakat dari dua desa yang berada di sekitar KEK Tanjung Kelayang, yakni Desa Tanjung Binga dan Desa Keciput, Kecamatan Sijuk.

Perwakilan KEK Tanjung Kelayang, Amin, mengatakan, kegiatan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya masyarakat desa melaksanakan lomba dan upacara kemerdekaan secara terpisah, namun tahun ini dipusatkan bersama di Sheraton Belitung Resort.

“Tujuannya agar warga saling mengenal dan bisa merasakan kebersamaan. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi dan kegiatan berjalan lancar,” kata Amin, Selasa (19/8/2025).

Dia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan KEK dengan masyarakat sekitar.

Menurut Amin, keberadaan KEK Tanjung Kelayang turut memberi dampak positif terhadap roda perekonomian warga.

“Sekitar 30 persen karyawan Sheraton Belitung berasal dari lokal Belitung. Para pekerja dari luar daerah juga tinggal dan memenuhi kebutuhan sehari-hari di Tanjung Binga dan Keciput. Artinya ada perputaran ekonomi yang dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Rangkaian perlombaan berlangsung meriah, salah satunya lomba memasak yang menampilkan berbagai kuliner khas.

Juri yang merupakan chef berpengalaman luar negeri bahkan mengapresiasi kreativitas peserta, mulai dari masakan garang asam hingga bedulang khas Belitung.

Tak hanya masyarakat lokal, sejumlah tamu asing yang menginap di Sheraton juga ikut menyaksikan perlombaan.

“Respons tamu luar biasa. Karena bulan Agustus bertepatan dengan musim liburan di Eropa, banyak tamu yang stay lebih lama dan ikut menikmati suasana perayaan kemerdekaan di sini,” ujar Amin.

Ketua panitia lomba, Tarappe, menegaskan kegiatan ini sekaligus menjadi wadah memperkuat silaturahmi antara pengelola kawasan dengan masyarakat sekitar.

“Harapannya, masyarakat makin terbuka dan mendukung pembangunan kawasan ini. KEK Tanjung Kelayang adalah milik bersama, mari kita bangun dan jaga bersama-sama,” katanya. (dol)

Lebih baru Lebih lama