Lebih dari 5.000 Pasukan TNI AL Ikut Upacara Militer di Batujajar

Angkatan Laut menggerakan lebih dari 5 ribu prajurit untuk terlibat dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Minggu (10/8). Termasuk diantaranya pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menyampaikan bahwa lebih dari 5 ribu prajurit Angkatan Laut itu belum termasuk pasukan pendukung. Yakni pasukan yang mengawaki alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL.

”Jumlah tersebut belum termasuk para pendukung serta para prajurit yang menjadi pengawak Alutsista TNI AL yang didatangkan dalam acara ini,” kata Tunggul pada Jumat (8/8).

Ribuan prajurit tersebut, lanjut Tunggul, berasal dari berbagai satuan TNI AL. Mulai Mabesal, Korps Marinir, Komando Armada (Koarmada) I, Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pusat Polisi Militer TNI AL (Puspomal), serta Pangkalan Utama TNI AL(Lantamal) III Jakarta.

”Sedangkan untuk material alutsista yang dikerahkan kurang lebih 60 unit. Mulai dari Tank Korps Marinir TNI AL BMP3F, BTR4, Roket MLRS Vampir, Howitzer 105 milimeter, Kendaraan Tempur BVP-2, Kendaraan Taktis Kopaska, hingga Sea Rider dan alutsista lainnya,” ungkap Tunggul.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto juga akan mengukuhkan 3 pasukan khusus TNI yang terdiri atas Kopassus TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Kopasgat TNI AU dipimpin oleh perwira tinggi (pati) bintang tiga TNI dengan jabatan panglima yang melekat.

Selama ini pasukan-pasukan khusus tersebut dipimpin oleh pati bintang dua TNI dengan jabatan komandan. Yakni komandan jenderal Kopassus, komandan Korps Marinir, dan komandan Kopasgat. Nantinya, para komandan itu akan menjadi panglima Kopassus, panglima Korps Marinir, dan panglima Kopasgat.

Lebih baru Lebih lama