Pangkalan TNI AL Siapkan 5.000 Prajurit di Lanud Suparlan Batujajar

Gambar terkait Gelar Pasukan Operasional di Lanud Suparlan Batujajar Minggu,TNI AL Siapkan 5 Ribu Lebih Prajurit (dari Bing)

, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar upacara Gelar Pasukan Operasional dan Tradisi Kehormatan Militer.

Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer adalah sebuah peristiwa monumental yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menunjukkan kesiapan tempur, profesionalisme, dan sinergi kekuatan tiga matra: darat, laut, dan udara.

Sedangkan Tradisi Kehormatan Militer sebuah upacara sakral dan simbolik yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menegaskan nilai-nilai luhur, semangat juang, dan penghormatan terhadap institusi militer serta para prajuritnya.

Informasi yang diterima, acara yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo tersebut akan digelar di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025) mendatang.

Lanud Suparlan, atau Lapangan Udara Suparlan, adalah sebuah landasan udara militer yang terletak di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Nama resminya adalah Bandar Udara Batujajar, namun lebih dikenal sebagai Lanud Suparlan, terutama dalam konteks militer.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan TNI AL akan melibatkan lebih kurang 5 ribu prajurit dalam perhelatan tersebut.

Jumlah tersebut, belum termasuk para pendukung serta para prajurit yang menjadi pengawak Alutsista TNI AL.

"Para personel ini berasal dari berbagai satuan TNI AL yaitu Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Korps Marinir, Komando Armada I, Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal), serta Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta," kata Tunggul saat dikonfirmasi Kamis (7/8/2025).

"Sedangkan untuk Alutsista yang dikerahkan kurang lebih 60 Unit Mulai dari Tank Korps Marinir TNI AL BMP3F, BTR4, Roket MLRS Vampir, Howitzer 105 mm, Kendaraan Tempur BVP-2, Kendaraan Taktis Kopaska, hingga Sea Rider dan lain sebagainya," pungkasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah meninjau langsung Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025) lalu.

Markas Besar TNI menyatakan peninjauan dilakukan sebagai bagian dari rangkaian finalisasi persiapan kegiatan yang akan melibatkan pasukan dalam jumlah besar serta berbagai atraksi militer.

Kegiatan itu, juga disebut menjadi salah satu momentum penting untuk menunjukkan kesiapan operasional TNI.

Dalam arahannya, Agus mengapresiasi semangat para prajurit yang terlibat dan menekankan pentingnya penampilan terbaik.

"Saya lihat secara umum sudah bagus. Tampilkan yang terbaik di depan Presiden dan para Menteri," kata Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI, Rabu (6/8/2025).

Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer itu juga disebut-sebut akan menjadi momen bersejarah.

Hal itu karena rencananya dalam upacara itu akan diresmikan, dilantik dan dikukuhkan tiga Panglima baru yakni Panglima Kopassus (TNI AD), Panglima Korps Marinir (TNI AL), dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (TNI AU).

Selain itu, terdapat sejumlah struktur baru yang aka diresmikan dan dikukuhkan di antaranya Kodam baru, Kodaeral, Pangkodau, Pangkoopsau, Grup Kopassus, Brigade Teritorial Pembangunan, Batalyon Teritorial Pembangunan, Batalyon Infanteri Marinir dan Batalyon Komando Kopasgat.

Markas Besar TNI juga menyatakan upacara gelar pasukan akan menghadirkan sinergi kekuatan tiga matra TNI darat, laut, dan udara dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Seluruh rangkaian atraksi diklaim telah disiapkan secara matang untuk menggambarkan profesionalisme dan kesiapsiagaan TNI dalam menjalankan tugas strategis di berbagai medan operasi.

Acara itu juga akan menyuguhkan berbagai atraksi spektakuler, antara lain fly pass pesawat tempur, serbuan regu komando, terjun operasi khusus, tembak berhadapan, serbuan gedung, terjun satwa, hingga operasi darat gabungan, yang mencerminkan kekuatan dan kesiapan tempur TNI.

Markas Besar TNI juga menyatakan melalui gelar pasukan itu, TNI tidak hanya menunjukkan kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit, tetapi juga menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan serta kehormatan bangsa.

Lebih baru Lebih lama