Restoran Michelin di Singapura Tutup, Jumlah Meningkat

DUA restoran Michelin Star di Singapura tutup bulan ini sehingga menambah daftar tempat makan mewah yang tutup di negara ini tahun ini. Delapan restoran pemenang penghargaan kuliner global itu juga sudah ditutup tahun lalu.

Restoran Euphoria, yang memagang satu bintang Michelin dalam Michelin Guide Singapura terbaru, tutup pada 2 Agustus. Terkenal dengan masakan gastro-botanica yang terinspirasi Prancis, Euphoria dipimpin oleh koki sekaligus pemilik restoran asal Singapura, Jason Tan.

Kepada Business Times , ia mengatakan bahwa meskipun bisnis sedang lesu, penutupan tersebut disebabkan oleh alasan pribadi. Tan menambahkan bahwa ia telah mempertimbangkan untuk menutup restoran tersebut selama sekitar satu tahun.

“Saya telah mencapai tujuan pribadi saya, termasuk masuk dalam peringkat 50 Restoran Terbaik Asia (panduan) dan menerima penghargaan bintang Michelin Guide selama sembilan tahun. Saya telah memasak selama lebih dari 20 tahun dan saya ingin beristirahat sejenak," kata dia.

Setelah Euphoria tutup, restoran berbintang satu Michelin lainnya, Alma by Juan Amador, mengumumkan penutupan operasionalnya di Goodwood Park Hotel pada 15 Agustus. Alma didirikan pada 2015 bersama koki Prancis Christophe Lerouy. Restoran ini telah menjadi bagian dari Michelin Guide Singapura sejak tahun 2016, di bawah kepemimpinan koki Singapura, Haikal Johari.

Berjudul A Fond Farewell: Closing Announcement, unggahan media sosial Alma mengatakan bahwa penutupan ini diumumkan dengan perasaan campur aduk. “Keputusan ini tidak datang dengan mudah, karena kami sangat menghargai komunitas yang telah kami bina. Setiap hidangan yang dibagikan, perayaan yang diselenggarakan, dan kisah yang diceritakan telah berkontribusi pada sejarah restoran kami yang unik,” tambah unggahan tersebut.

10 Restoran Michelin Star Tutup

Dalam Michelin Guide Singapura tahun ini, delapan restoran berbintang satu dibatalkan karena tutup. Dengan ditutupnya Alma dan Euphoria, total penutupan restoran kini mencapai 10, pertama kalinya jumlah penutupan restoran terkait Michelin di Singapura mencapai dua digit. Delapan lainnya adalah Art di Daniele Sperindio, Chef Kang’s, Matera, Oshino, Poise, Shinji, Sommer, and Sushi Kimura, demikian laporan Straits Times .

akan penghargaan tertinggi di bidang kuliner yang diberikan Michelin Guide , sebuah panduan yang diterbitkan oleh perusahaan ban Michelin asal Prancis sejak 1900. Dunia kuliner mewah Singapura telah menghadapi gelombang penutupan selama setahun terakhir. Tingginya biaya operasional dan berkurangnya belanja konsumen telah mendorong tren ini.

Data pemerintah menunjukkan rata-rata penutupan restoran makanan dan minuman mencapai 307 per bulan pada tahun 2025, dibandingkan dengan 254 pada tahun 2024 dan sekitar 230 pada tahun 2023 dan 2022.

Baca Juga: Kiat Ekspansi Sedjuk Bakmi Saat Daya Beli Turun Baca Juga: 6 Syarat Restoran Mendapat Penghargaan Michelin Star Baca Juga: Bagaimana Lawless Ekspansi Saat Bisnis Restoran Masih Sulit
Lebih baru Lebih lama