Surabaya Siaga! Jembatan Tunjungan Dibangun Ulang, BMKG Peringatkan Banjir Rob Besar

Wajah Jalan Tunjungan, ikon kota Surabaya, tengah mengalami transformasi besar.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang selama ini menghubungkan Mal Pelayanan Publik Siola dan Koridor Space resmi dibongkar setelah dinilai rapuh dan tak layak pakai.



Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan pembongkaran ini menjadi langkah awal pembangunan jembatan baru dengan desain modern, terbuka, dan terintegrasi dengan pemandangan sekitar.

Konsep terbuka dipilih agar warga dapat menikmati panorama Jalan Tunjungan dari ketinggian sekaligus menjadikannya spot foto ikonik.

“Jembatan baru akan lebih modern dan bisa menjadi ruang publik yang menarik. Pembangunan sebagian besar didanai investor, bukan dari APBD,” jelas Eri, Senin 11 Agustus 2025.

Proyek ini sejalan dengan program penataan kawasan ikonik Surabaya. Pemkot berharap kehadiran JPO baru dapat menghidupkan kembali kawasan Tunjungan sebagai pusat keramaian dan destinasi wisata kota.

BMKG Peringatkan Banjir Rob Besar

Di tengah rencana pembaruan wajah kota, warga pesisir Surabaya diimbau tetap waspada. BMKG Tanjung Perak Surabaya memprediksi banjir rob akan melanda pada 10–13 Agustus 2025 akibat pasang air laut maksimum yang dipicu fase bulan purnama.

Daerah yang berpotensi terdampak antara lain pesisir Surabaya Utara (Benowo dan sekitarnya) serta Surabaya Timur (Kenjeran dan sekitarnya). Puncak pasang diperkirakan terjadi pada pukul 08.00–12.00 WIB.

“Pasang maksimum dapat membuat air laut meluap ke daratan, terutama wilayah rendah dekat pantai. Warga diminta mengamankan barang penting dan memantau informasi terbaru,” ujar BMKG.

Pemkot Surabaya melalui Command Center 112 dan BPBD telah mengeluarkan imbauan resmi agar masyarakat menutup akses air laut ke permukiman dan tambak, serta menyiapkan langkah evakuasi bila diperlukan.

Dalam dua bulan terakhir, banjir rob di Surabaya semakin parah. Beberapa wilayah seperti Kalianak Timur dan Greges menjadi langganan genangan, bahkan sempat merendam puluhan hektare tambak milik warga.

Surabaya kini berada di dua situasi penting: pembaruan ikon kota lewat JPO Tunjungan baru dan kesiapsiagaan menghadapi banjir rob.

Transformasi dan mitigasi berjalan beriringan demi kenyamanan dan keselamatan warga.***

Lebih baru Lebih lama