
– Manchester United dikabarkan selangkah lagi melepas gelandang muda mereka, Toby Collyer, ke klub Championship West Bromwich Albion. Kesepakatan peminjaman untuk musim 2025–2026 disebut sudah hampir rampung, dengan pengumuman resmi kemungkinan datang sebelum akhir pekan ini.
Laporan dari jurnalis The Athletic, Laurie Whitwell, menyebut bahwa manajemen United telah mengambil keputusan final untuk meminjamkan Collyer agar ia mendapatkan menit bermain reguler di level senior. Langkah ini dipandang penting bagi perkembangan sang pemain, yang sejauh ini masih kesulitan menembus skuad utama di Old Trafford.
“Keputusan sudah diambil untuk mengizinkan sang lulusan akademi pindah ke klub divisi dua Inggris,” tulis Whitwell dalam laporannya, menegaskan bahwa United melihat peminjaman ini sebagai langkah strategis untuk masa depan Collyer.
West Brom Butuh Tambahan di Lini Tengah
West Bromwich Albion, yang memulai musim baru Championship dengan kemenangan tipis atas Blackburn Rovers, memang sedang mencari tambahan tenaga di sektor gelandang tengah. Pelatih Ryan Mason menilai timnya perlu kedalaman skuad untuk menjalani musim panjang dan kompetitif.
Meski berhasil meraih tiga poin di laga pembuka, Mason menyadari timnya masih butuh opsi ekstra di lini tengah untuk menghadapi jadwal padat. Kehadiran Collyer diyakini dapat memberi dimensi baru dalam permainan West Brom.
Laporan menyebutkan West Brom ingin merampungkan kesepakatan ini sebelum laga tandang menghadapi Wrexham pada Sabtu mendatang. Targetnya jelas: Collyer langsung bisa didaftarkan dan tersedia untuk memperkuat tim di pekan kedua Championship.
“Ryan Mason tampaknya telah dipercaya untuk mengembangkan Collyer, yang diharapkan mendapat menit bermain reguler di The Hawthorns,” tulis laporan tersebut.
Karier Collyer di United: Minim Kesempatan, Minim Menit Bermain
Collyer, yang akan berusia 22 tahun pada Januari 2026, merupakan salah satu lulusan akademi Manchester United yang sempat digadang-gadang punya masa depan cerah. Namun, hingga kini ia baru mengoleksi 13 penampilan senior dengan total waktu bermain 467 menit.
Yang cukup menarik, satu-satunya kesempatan bermain penuh 90 menit di level senior datang saat United menang telak 7-0 melawan Barnsley di ajang EFL Cup. Selain itu, sebagian besar penampilannya datang dari bangku cadangan atau di laga-laga yang kurang menentukan.
Collyer juga tampil enam kali bersama tim U-21 di ajang EFL Trophy, namun level kompetisi tersebut jelas berbeda dari Premier League. Situasi ini membuat sulit bagi sang gelandang untuk mendapatkan perkembangan optimal.
“Sepak bola mingguan adalah hal yang ia butuhkan pada tahap kariernya saat ini, jika ia ingin menantang untuk mendapatkan tempat di starting XI Ruben Amorim di masa depan,” bunyi laporan yang sama.
Situasi Bursa Transfer Manchester United
Keputusan melepas Collyer juga tidak lepas dari kebijakan transfer Manchester United di musim panas ini. Hingga pertengahan Agustus, United sudah mengeluarkan lebih dari £200 juta untuk mendatangkan pemain baru, dengan fokus utama pada sektor serangan.
Kedatangan pemain seperti Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha membuat perhatian manajemen tertuju pada lini depan. Sementara itu, lini tengah masih menunggu amunisi baru, dengan nama Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion menjadi target utama.
Negosiasi dengan Brighton untuk Baleba disebut masih berlangsung. Jika transfer ini terealisasi, atau jika United merekrut gelandang lain, posisi Collyer akan semakin terjepit di skuad utama.
Kenapa West Brom Pilihan yang Tepat?
Peminjaman ke klub Championship sering kali menjadi jalur efektif bagi pemain muda Inggris untuk mendapatkan pengalaman dan membuktikan diri. West Brom sendiri memiliki reputasi cukup baik dalam mengembangkan talenta muda, dan Ryan Mason dikenal sebagai pelatih yang memberi kesempatan kepada pemain dengan etos kerja tinggi.
Selain itu, Championship menawarkan jadwal yang padat dan intensitas tinggi—sebuah tantangan yang akan memaksa Collyer beradaptasi secara cepat dengan tuntutan sepak bola senior. Bagi pemain muda yang ingin berkembang, hal ini bisa menjadi batu loncatan penting sebelum kembali ke Premier League.
Collyer kemungkinan akan bersaing untuk posisi di lini tengah bersama para pemain senior West Brom, namun statusnya sebagai pinjaman dari klub besar seperti Manchester United bisa memberinya peluang besar untuk mendapatkan menit bermain signifikan.
Reaksi yang Mungkin Muncul
Keputusan ini kemungkinan akan mendapat sambutan positif dari para penggemar West Brom, yang berharap kedatangan Collyer dapat memperkuat lini tengah. Namun, bagi sebagian fans United, ini mungkin menjadi pengingat bahwa tidak semua talenta akademi bisa langsung bersinar di level tertinggi.
Bagi Collyer sendiri, ini adalah ujian mental dan fisik. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan sistem permainan baru, tuntutan kompetisi Championship, serta tekanan untuk tampil konsisten akan menjadi faktor penentu sukses atau tidaknya masa peminjaman ini.
Potensi Dampak untuk Musim Depan
Jika Collyer tampil impresif di West Brom, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi:
1. Kembali ke United dengan Status Lebih Kuat
Jika performanya konsisten, Collyer bisa kembali ke Old Trafford musim depan dengan peluang lebih besar untuk bersaing di skuad utama.
2. Peminjaman Lanjutan atau Transfer Permanen
West Brom, atau klub Championship/Premier League lain, mungkin tertarik untuk mempermanenkan jasanya jika Collyer cocok dengan gaya bermain mereka.
3. Peningkatan Nilai Pasar
Menit bermain reguler di kompetisi yang ketat seperti Championship akan meningkatkan profil dan nilai pasarnya, memberi United opsi lebih banyak di bursa transfer.
Langkah Manchester United meminjamkan Toby Collyer ke West Bromwich Albion adalah keputusan strategis yang menguntungkan semua pihak. United mendapat kesempatan untuk mengembangkan aset mereka, Collyer memperoleh panggung untuk menunjukkan kualitasnya, dan West Brom mendapatkan tambahan tenaga di lini tengah.
Dengan kesepakatan yang disebut tinggal menunggu pengumuman resmi, fokus kini tertuju pada bagaimana Collyer akan memanfaatkan kesempatan ini.
Jika ia mampu menjawab tantangan di The Hawthorns, musim 2025–2026 bisa menjadi titik balik dalam karier Toby Collyer—entah untuk kembali ke Old Trafford dengan posisi yang lebih kuat, atau membuka jalan menuju petualangan baru di klub lain.