Pengalaman Langsung Melihat Aktivitas Vulkanik di Kawah Sikidang
Jika biasanya wisatawan yang datang ke Dieng lebih fokus pada sunrise di Sikunir atau foto-foto di Telaga Warna, ada satu tempat yang patut dikunjungi jika ingin merasakan "napas bumi" secara langsung. Tempat tersebut adalah Kawah Sikidang. Saat memasuki kawasan ini, pengunjung akan langsung disambut oleh aroma belerang yang menusuk hidung dan pemandangan asap putih pekat yang mengepul terus-menerus dari tanah. Sensasi ini seperti sedang berada di lokasi syuting film petualangan fantasi, meskipun semuanya benar-benar nyata.
Nama “Sikidang” berasal dari kata “kidang”, yang dalam bahasa lokal berarti kijang. Nama ini dipilih karena dulu kawah ini pernah “melompat-lompat” dari satu titik ke titik lain, mirip dengan gerak lincah kijang. Meskipun saat ini kawah lebih stabil, masih terdapat banyak lubang kecil di sekitar area utama. Pemandangan ini membuat terasa bahwa bumi sedang “bernapas” melalui pori-porinya.
Yang membuat Kawah Sikidang unik adalah lokasinya yang tidak seperti kebanyakan kawah gunung lain yang berada di puncak dan sulit dijangkau. Di sini, pengunjung bisa melihat kawah dari jarak dekat melalui jalur aman yang sudah disediakan. Pengalaman melihat aktivitas vulkanik yang biasanya hanya terlihat di buku pelajaran bisa dirasakan langsung di depan mata.
Apa Itu Kawah Sikidang?
Kawah Sikidang adalah kawah vulkanik aktif yang terletak di Dataran Tinggi Dieng. Tempat ini terkenal dengan asap belerang tebal dan banyaknya lubang kecil di sekitarnya. Sebagai destinasi wisata alam sekaligus edukasi geologi, Kawah Sikidang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Lokasi Kawah Sikidang
Kawah Sikidang berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Lokasinya sekitar 2 km dari Kompleks Candi Arjuna, sehingga bisa dikunjungi dalam satu jalur wisata Dieng.
Harga Tiket Masuk Kawah Sikidang
Untuk masuk ke kawasan Kawah Sikidang, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp20.000 per orang, yang sudah termasuk tiket terusan ke Candi Arjuna. Selain itu, tersedia juga biaya parkir motor sebesar Rp3.000 dan parkir mobil sebesar Rp10.000. Jam operasional kawasan ini adalah setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kawah Sikidang
Pengunjung dapat melihat kawah aktif dari dekat, dengan asap tebal dan letupan lumpur yang menjadi daya tarik utama. Selain itu, tempat ini cocok untuk hunting foto unik, karena pemandangan kawah dengan kabut asap sangat cocok sebagai latar foto dramatis. Bagi yang tertarik belajar, Kawah Sikidang juga menjadi sarana edukasi geologi, di mana pengunjung bisa mengenal fenomena vulkanik langsung di lapangan. Salah satu aktivitas unik yang bisa dicoba adalah mencoba telur rebus belerang, yang direbus langsung di air panas alami. Pengunjung juga bisa menyewa kuda untuk berkeliling area, terutama bagi anak-anak dan keluarga.
Fasilitas yang Tersedia
Di kawasan Kawah Sikidang, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas seperti area parkir yang luas, jalur pejalan kaki serta pagar pengaman, warung makanan dan minuman, penjual telur rebus belerang, sewa kuda untuk keliling area, toilet, dan mushola.
Tips Liburan ke Kawah Sikidang
Beberapa tips penting untuk mengunjungi Kawah Sikidang antara lain:
Gunakan masker atau kain penutup hidung karena bau belerang cukup kuat.
Hindari berdiri terlalu dekat dengan kawah utama.
Gunakan alas kaki yang nyaman karena tanah agak berpasir.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari ketika udara masih segar.
* Jangan lupa mencoba sensasi telur rebus belerang yang menjadi ciri khas Dieng.
Kawah Sikidang adalah destinasi wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke Dieng. Dengan harga tiket yang terjangkau, akses mudah, dan pengalaman melihat kawah aktif dari dekat, tempat ini menawarkan sensasi liburan yang unik sekaligus edukatif. Cocok untuk keluarga, fotografer, maupun pelajar yang ingin belajar tentang geologi secara langsung. Jadi, jika berkunjung ke Banjarnegara, jangan lupa mampir ke Kawah Sikidang. Di sini, bumi benar-benar menunjukkan sisi liarnya dengan cara yang indah.