Media Harian Digital- Ada satu tempat wisata yang viral di media sosial beberapa bulan terakhir di Kabupaten Trenggalek.
Namanya Pantai Kebo, di Desa Ngulungwetan, Kecamatan Munjungan.

Pantai ini memiliki spot yang cukup istimewa: hamparan rumput hijau luas dengan aliran air seperti sungai dan beberapa ekor kerbau. Juga latar belakang bukit-bukit hijau. Sungguh pemandangan yang masih sangat alami dan eksotis.
Tempat wisata ini sebenarnya sudah lama ada. Tapi baru dikenal secara luas beberapa bulan terakhir karena media sosial.
Foto-foto netizen di lokasi tersebut banyak beredar di Instagram dan Facebook. Videonya juga tersedia di Youtube.
Sejak saat itu, Pantai Kebo mulai banyak dikunjungi oleh warga. Jika biasanya yang datang hanya warga sekitar, kini semakin banyak warga dari luar kecamatan dan luar kota yang berkunjung.
"Jika Sabtu dan Minggu saat musim kemarau, yang datang bisa ratusan orang," kata Dewi Sulistyowati, warga setempat yang juga salah satu pengelola tempat wisata tersebut.
Pantai Kebo, kata Dewi, memiliki keunikan yang harus diketahui oleh mereka yang ingin pergi ke sana.
Lanskap indah seperti yang viral di media sosial hanya muncul ketika musim kemarau. Menurut Dewi, waktunya sekitar bulan Maret hingga Juli.

Di musim hujan, pemandangan yang digambarkan berbeda. Terutama untuk sisi daratan dan aksen aliran airnya.
"Jika seperti sekarang, pemandangannya berbeda. Tapi tetap saja ada yang datang, biasanya anak muda yang ingin berkemah," tambah Dewi.
Meskipun demikian, pemandangan hijau khas desa pantai tetap bisa dinikmati sepanjang tahun. Puluhan ekor kerbau di sana juga tetap bisa dilihat pada musim apapun.
Dewi berkata, kerbau-kerbau di sana adalah hewan peliharaan warga yang dikandangkan dan digembalakan di sekitar lokasi pantai.
"Jadi memang sejak dulu sudah ada warga yang menggembala kerbau di sana. Karena adanya kerbau ini juga, pantainya disebut sebagai Pantai Kebo (bahasa Jawa dari Kerbau)," tambahnya.
Dewi mengatakan, pihak desa setempat saat ini fokus mengelola Pantai Kebo sebagai destinasi wisata.

Mereka sedang mengikuti pelatihan pengelolaan wisata dari Pemkab Trenggalek.
Ia mengatakan, Pantai Kebo nantinya akan dikembangkan menjadi bagian dari paket wisata. Potensi-potensi lain di sekitarnya akan didorong untuk bisa masuk dalam paket tersebut.
"Bisa dengan wisata memancing di pantai dekat sini. Di dekat sini juga ada gua yang masih belum dieksplorasi," katanya.
Berita baiknya, akses dari pusat kecamatan Munjungan ke Pantai Kebo tergolong cukup baik. Bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hanya saja, pengunjung perlu berhati-hati ketika melewati jalur Trenggalek Kota – Munjungan. Akses jalan yang naik-turun dan berliku mengharuskan pengendara lebih waspada.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengatakan, pihaknya memang sedang mendorong desa-desa lebih kreatif dalam mengembangkan sektor pariwisata lokal.
Salah satunya adalah Desa Ngulungwetan dengan Pantai Kebo-nya.
Mereka akan memfasilitasi agar pengelolaan wisata desa dapat berkembang, baik dari sisi sumber daya manusia maupun promosinya.
(MediaHarianDigital)