Istana Angkat Bicara Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026, Janjikan Perbaikan

Istana Angkat Bicara Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026, Janjikan Perbaikan

RUBLIK DEPOK– Pemerintah melalui Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi akhirnya memberikan pernyataan setelah Timnas Indonesia gagal memenuhi target untuk tampil di Piala Dunia 2026. Kekalahan 0-1 dari Irak di Stadion King Abdullah Sport City membuat harapan masyarakat sirna, tetapi Istana menyatakan akan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap jalannya tim nasional.

Performa Timnas Dianggap Baik

Prasetyo Hadi menganggap bahwa permainan Timnas Indonesia sebenarnya telah menunjukkan penampilan yang luar biasa. Menurutnya, para pemain tampil dengan disiplin dan berjuang keras di lapangan, meskipun hasil akhir tidak menguntungkan. Ia menekankan bahwa kegagalan ini bukan akhir dari usaha sepak bola nasional.

"Malam tadi permainannya sangat luar biasa, tapi mungkin nasib belum berpihak," katanya setelah menghadiri rapat tertutup di Jakarta, Minggu (12/10/2025). Prasetyo menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan tentang apakah Presiden Prabowo akan melakukan evaluasi terhadap timnas.

Pemerintah Menyiapkan Penilaian dan Tindakan Perbaikan Pemerintah Mengatur Peninjauan dan Langkah Pembenahan Pemerintah Mempersiapkan Pengecekan dan Tindakan Perbaikan Pemerintah Siap Melakukan Evaluasi dan Tindakan Perbaikan Pemerintah Menyusun Evaluasi dan Langkah Perbaikan Pemerintah Mempersiapkan Analisis dan Tindakan Perbaikan Pemerintah Menyiapkan Penilaian dan Upaya Pembenahan Pemerintah Mengadakan Evaluasi dan Tindakan Perbaikan Pemerintah Mempersiapkan Pemeriksaan dan Langkah Perbaikan Pemerintah Menyusun Peninjauan dan Tindakan Perbaikan

Selanjutnya, Mensesneg menegaskan akan dilakukannya evaluasi mengenai kegagalan tim Garuda dalam ajang kualifikasi Piala Dunia. Pemerintah, katanya, akan mendukung tindakan perbaikan yang diambil oleh federasi sepak bola nasional agar prestasi tim dapat meningkat di masa depan.

"Kita coba kembali, kita evaluasi, kita perbaiki lagi. Jangan kehilangan semangat, terus jangan pernah merasa lelah dalam mencintai timnas," tegasnya.

Gagal Memasuki Tahap Berikutnya Setelah Kekalahan dari Irak

Kekalahan terhadap Irak menyebabkan Indonesia harus gugur dari babak kualifikasi Piala Dunia 2026 wilayah Asia. Satu-satunya gol yang dicetak oleh Zidane Iqbal di babak pertama menjadi penentu dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi terbawah Grup B tanpa meraih satu pun poin.

Meski demikian, penampilan beberapa pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Elkan Baggott, dan Ivar Jenner mendapatkan pujian dari masyarakat. Mereka dianggap memiliki potensi besar jika mendapatkan pengembangan yang terus-menerus dan sistem pelatihan yang lebih baik.

Harapan terhadap masa depan sepak bola Indonesia

Pemerintah berharap kegagalan ini menjadi kesempatan untuk memperkuat sistem pembinaan anak-anak dan kompetisi nasional. Penilaian akan difokuskan pada peningkatan kualitas pelatih, fasilitas latihan, serta pengelolaan federasi agar lebih profesional dan berorientasi pada prestasi.

Selain itu, dukungan masyarakat juga diharapkan tetap terjaga. Semangat yang tinggi dari masyarakat selama babak kualifikasi menunjukkan bahwa sepak bola masih menjadi sumber kebanggaan nasional. Dengan kolaborasi antara pemerintah, federasi, dan para pendukung, impian untuk tampil di Piala Dunia di masa depan bukanlah hal yang tidak mungkin tercapai.

Lebih baru Lebih lama