
Kinerja Allo Bank Indonesia Tbk Meningkat di Kuartal III 2025
PT Allo Bank Indonesia Tbk mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan dalam kuartal III tahun 2025. Salah satu indikator utama yang menunjukkan peningkatan ini adalah margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) yang meningkat menjadi 10,43% dibandingkan dengan NIM pada kuartal III tahun 2024 yang sebesar 9,00%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa bank semakin efisien dalam mengelola pendapatan bunga dari aset produktifnya serta mengurangi biaya dana yang harus dibayarkan kepada para deposan.
Peningkatan NIM ini didorong oleh beberapa faktor penting. Pertama, adanya penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun pada bank Himbara secara bertahap. Dana tersebut telah berkontribusi pada penurunan biaya dana perbankan. Selain itu, tensi persaingan dalam pengumpulan dana di sektor perbankan juga terlihat mereda, sehingga memberikan ruang bagi bank untuk menjaga stabilitas biaya dana.
Direktur Risiko, Kepatuhan, dan Hukum PT Allo Bank Indonesia Tbk, Ganda Raharja Rusli, menyampaikan bahwa meskipun Allo Bank tidak menerima dana langsung dari pemerintah, dampak dari penempatan dana tersebut tetap terasa. Ia mengatakan bahwa penurunan biaya dana ini menjadi salah satu faktor utama yang mendukung pertumbuhan NIM.
"Kami mengharapkan Allo Bank bisa terus menjaga NIM seperti di level kuartal III dan tetap mengantisipasi sekiranya ada persaingan bank dalam mengumpulkan dana pihak ketiga di kuartal IV 2025," ujarnya.
Dana pemerintah yang diparkirkan melalui Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 200 triliun pada bank-bank Himbara sejak bulan September 2025 lalu memang memiliki potensi besar untuk menurunkan biaya dana perbankan. Dengan adanya aliran dana ini, bank dapat lebih mudah dalam mengelola kebutuhan likuiditas dan menurunkan biaya bunga yang harus dibayarkan kepada nasabah.
Selain itu, penurunan biaya dana ini juga berpotensi memberikan efek berganda terhadap kinerja perbankan secara keseluruhan. Dengan biaya dana yang lebih rendah, bank dapat meningkatkan pendapatan bunga dari kredit yang diberikan, sehingga NIM dapat terus meningkat. Hal ini sangat penting untuk menjaga daya saing dan kesehatan keuangan bank di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Allo Bank juga terus berupaya untuk menjaga kualitas portofolio kredit dan mengoptimalkan penggunaan dana yang tersedia. Dengan strategi yang tepat, bank berharap dapat mempertahankan tingkat NIM yang stabil dan bahkan meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Secara keseluruhan, kinerja Allo Bank Indonesia Tbk di kuartal III 2025 menunjukkan bahwa bank mampu beradaptasi dengan kondisi pasar dan memanfaatkan peluang yang ada. Peningkatan NIM yang signifikan menjadi bukti bahwa Allo Bank telah melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnis.