Warga Kapuas Hulu Panen Ikan Tapah Secara Tradisional, Hasil Capai 2 Ton Lebih

PUTUSSIBAU – Warga Desa Bakong Permai, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, kembali menggelar panen ikan Tapah di Sungai Taman Tapah Nerian Permai. Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang dinantikan masyarakat, karena ikan Tapah dikenal sebagai salah satu ikan khas perairan pedalaman Kapuas Hulu yang memiliki nilai jual tinggi dan rasa yang lezat.



Panen kali ini dilakukan secara tradisional dengan menggunakan alat sederhana seperti  tombak dari bambu dan kayu. Cara penangkapan ini tetap dijaga keasliannya sebagai bentuk pelestarian tradisi lokal. 

Hasilnya pun cukup melimpah warga berhasil memanen sekitar 2 ton ikan Tapah, dengan total lebih dari 300 ekor berukuran besar. Beberapa di antaranya bahkan mencapai bobot hingga 40 kilogram per ekor.

Tradisi panen ikan Tapah ini hanya dilakukan pada musim tertentu, ketika debit air sungai mulai menurun dan ikan-ikan besar muncul di perairan dangkal. Selain menjadi sumber penghasilan tambahan, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan warga dalam menjaga ekosistem sungai dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. *Surya


Lebih baru Lebih lama