Pemuda Muhammadiyah Sekadau Resmi Dilantik, Didorong Jadi Penggerak Bangsa Berkarakter

SEKADAU – Suasana hangat penuh semangat kebersamaan menyelimuti pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sekadau yang digelar di Rumah Melayu Sekadau, Sabtu (25/10/2025). Momen ini menandai awal langkah baru bagi kader muda Muhammadiyah di bumi Lawang Kuari untuk melanjutkan perjuangan dakwah dan sosial di tengah masyarakat.


Foto : Istimewa

Acara pelantikan berlangsung khidmat, dihadiri berbagai tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kepemudaan, serta jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sekadau. Dalam suasana penuh semangat itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Barat, Santoso Setio, menyampaikan pesan kuat tentang peran strategis kaum muda dalam membangun bangsa.

“Sejak masa perjuangan, pemuda selalu menjadi motor perubahan. Ben Anderson dalam Java in a Time of Revolution menyebut, sejarah Indonesia adalah sejarah pergerakan kaum muda,” ujar Santoso, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Santoso juga meneladani sosok Kiai Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang pada usia muda sudah menggagas gerakan pembaruan Islam di Indonesia. “Dari semangat muda Kiai Ahmad Dahlan lahirlah Muhammadiyah, organisasi besar yang hingga kini terus berkontribusi untuk umat dan bangsa,” lanjutnya.

Dalam pandangannya, Pemuda Muhammadiyah harus berpijak pada empat pilar utama agar mampu melahirkan kader negarawan sejati. “Pertama, Islam Berkemajuan, yang mendorong pemuda untuk melawan kemiskinan, kebodohan, dan kemerosotan moral. Kedua, Keilmuan, menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai dasar gerak. Ketiga, Kewirausahaan Sosial, menumbuhkan semangat ekonomi kreatif dan produktif. Dan keempat, Politik Kebangsaan, di mana pemuda harus berperan menentukan arah bangsa dengan cara beretika, bukan pragmatis,” jelas Santoso tegas.

Sementara itu, Ketua PDM Sekadau Sapto menegaskan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan dan karakter dalam diri pemuda. Ia mengutip pesan Bung Karno yang legendaris: “Berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia.”

“Namun, secerdas apa pun seorang pemuda, tanpa karakter yang kuat, semuanya akan sia-sia. Karakter adalah fondasi utama bagi setiap pemimpin,” ujar Sapto, memberi penegasan di hadapan para kader muda yang hadir dengan mata berbinar.

Pelantikan PDPM Sekadau ini bukan sekadar seremonial pergantian kepemimpinan, melainkan momentum memperkuat komitmen dan menyalakan kembali semangat juang kaum muda Muhammadiyah di daerah.

Dengan spirit Islam Berkemajuan, Pemuda Muhammadiyah Sekadau diharapkan menjadi garda terdepan dalam gerakan sosial, dakwah, dan kemasyarakatan, membawa nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin sekaligus memperkokoh karakter pemuda sebagai penggerak bangsa. *Surya

Lebih baru Lebih lama