PANGKALAN BUN, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat(Kobar) terus meningkatkan usaha digitalisasi sistem keuangan daerah. Dengan melalui sosialisasi tahap kedua pemasangan alat pembayaran dan penyetoran.pajak daerah onlinediadakan di Aula Sangga Banua, Selasa (11/11), Pemkab Kobar menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pengelolaan pajak yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Acara secara resmi dibuka oleh Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, dan dihadiri oleh berbagai unsur perangkat daerah, camat, lurah, serta para wajib pajak. Dalam pidatinya, Bupati menyebut pemasangan alatTapping Boxsebagai tindakan strategis untuk memaksimalkanpendapatan asli daerah (PAD).
"Melalui Tapping Box, setiap transaksi akan dicatat secara jelas. Ini menjadi indikator penting keberhasilan program pemberantasan korupsi di wilayah tersebut," tegas Hj. Nurhidayah.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah bagi pelaku usaha di bidang Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), seperti makanan, minuman, dan hiburan, untuk memahami kepentingan sistem pembayaran pajak secara digital. Pemerintah berharap penerapan sistem tersebut dapat meningkatkan ketepatan, efisiensi, serta kejelasan dalam pengumpulan pajak daerah.
Menurut Bupati, penerapan pajak online bukan hanya sebuah inovasi teknologi, melainkan bagian dari perubahan digital dalam pemerintahan daerah. "Kami berharap setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat benar-benar masuk ke kas daerah dan digunakan untuk pembangunan yang adil," katanya.
Sosialisasi tahap II ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya berfokus pada pelatihan teknis pemasangan alat dan sosialisasi kepada petugas pajak. Pada tahap kedua, perhatian ditujukan pada koordinasi lintas sektor serta pembinaan terhadap wajib pajak agar siap menerapkan sistem online secara menyeluruh.
Bupati Hj. Nurhidayah juga mengajak seluruh komponen pemerintah dan warga masyarakat untuk bekerja sama memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah. “Dengan kebijakan yang tepat, pengelolaan yang baik, serta partisipasi aktif dari berbagai pihak, kita dapat merealisasikan”kemandirian fiskal daerahuntuk kemajuan Kobar yang dicintai," katanya.
Ia menekankan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat dalam mendukung sistem pembayaran pajak digital. Kepatuhan wajib pajak menjadi kunci untuk mewujudkan transparansi dan integritas layanan publik secara nyata.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Kobar berharap seluruh pihak — mulai dari lurah, camat, hingga wajib pajak — mampu menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan pendapatan daerah. Dengan begitu, tujuan bersama untuk menciptakan Kobar yang mandiri, transparan, dan memiliki daya saing dapat segera tercapai.tim)