Persaingan di pasar smartphone kelas menengah di Indonesia semakin ketat. Setelah Samsung meluncurkan berbagai seri Galaxy terbaru untuk segmen entry dan mid-range, kini Infinix hadir dengan strategi yang lebih agresif: spesifikasi tinggi, fitur premium, tetapi harga tetap terjangkau. Tindakan ini dianggap akan mengganggu dominasi merek besar yang selama ini mendominasi pasar nasional.
Tren konsumen Indonesia yang mulai mencari ponsel dengan kecepatan tinggi, kamera berkualitas, dan baterai besar tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal menjadi kesempatan yang tepat bagi Infinix. Brand asal Hong Kong ini tampaknya memahami bahwa kalangan muda pelajar, mahasiswa, hingga content creator pemula menginginkan smartphone yang multifungsi dengan nilai terbaik. Oleh karena itu, produk terbaru mereka menawarkan kinerja yang luar biasa untuk kelas harga yang ditawarkan.
Masyarakat semakin penasaran: apakah Infinix benar-benar siap menghadapi Samsung secara langsung? Atau ini hanya sekadar promosi belaka? Jika melihat angka-angka, strategi terbaru Infinix tampaknya serius. Mereka berani memasukkan spesifikasi "kuat" ke dalam kategori smartphone dengan harga Rp 2 jutaan, tindakan yang jarang dilakukan oleh merek besar.
Hadir Secara Resmi di Indonesia dengan Harga yang Menarik
Infinix Indonesia baru saja meluncurkan model terbaru yang diharapkan menjadi "killer flagship untuk kalangan pelajar."
Harga resminya:
Infinix Turbo X1 (6/128 GB) — Rp 2.299 juta
Infinix Turbo X1 (8/256 GB) — Rp 2.699 juta
Dengan harga tersebut, Infinix langsung berkompetisi dengan seri Samsung Galaxy A15 dan A25, serta beberapa model Redmi dan Vivo dalam kisaran harga yang sama.
Spesifikasi Monster dalam Kategori Harga Rp 2 Jutaan
Yang menjadi perhatian bukan hanya harga, melainkan spesifikasi perangkat keras yang disajikan:
Chipset MediaTek Helio G99 Ultra
RAM hingga 8 GB + Ekspansi RAM
Penyimpanan 256 GB UFS 2.2
Layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan kecepatan refresh 120Hz
Kamera utama 108 MP + Kamera Triple AI
Baterai 5.000 mAh dilengkapi dengan Pengisian Cepat 45W
Sistem pendingin Vapor Chamber
XOS 14 menggunakan sistem operasi Android 15
Spesifikasi ini bahkan mampu bersaing dengan beberapa ponsel berharga Rp 4–5 jutaan. Tidak heran banyak para peninjau menyebutnya sebagai "ponsel serba bisa," terutama dalam hal permainan, multitugas, dan pembuatan konten.
Tujuan untuk Generasi Muda, Fitur yang Sesuai dengan Kebutuhan
Infinix tampaknya telah memahami pasar secara jelas. Fitur-fitur andalannya sangat sesuai dengan kebutuhan pengguna muda:
tingkat pembaruan tinggi untuk menggulir dan bermain game,
kamera besar untuk TikTok, Instagram, dan YouTube,
baterai tahan lama untuk kegiatan mobile,
pengisian cepat untuk mobilitas yang lebih baik.
Desainnya terlihat modis dan tidak menyerupai ponsel murah.
Berani Tantang Samsung, Tapi…
Meskipun spesifikasi Infinix terlihat lebih baik secara teori, Samsung masih memiliki keunggulan pada:
kualitas layar dan perangkat lunak yang stabil,
layanan purna jual luas,
ekosistem Galaxy yang solid,
pembaruan software jangka panjang.
Oleh karena itu, persaingan ini tidak hanya terbatas pada angka spesifikasi, tetapi juga melibatkan pengalaman pengguna dan kepercayaan terhadap merek.
Cocok untuk Siapa?
Infinix Turbo X1 cocok digunakan untuk:
pelajar/mahasiswa,
gamer budget,
content creator pemula,
pengguna yang menginginkan ponsel cepat tanpa harga mahal.
Sementara pengguna yang lebih mengutamakan kestabilan jangka panjang mungkin masih mempertimbangkan Samsung Galaxy.
Dengan spesifikasi yang baik dan harga yang terjangkau, Infinix mampu menarik perhatian dan membuat para pemain besar, termasuk Samsung, lebih bersaing. Keberadaannya menunjukkan bahwa konsumen Indonesia kini lebih bijak dalam memilih ponsel pintar.
Ada satu hal yang pasti, persaingan ponsel kelas menengah tahun ini akan semakin sengit, dan konsumen akan mendapat manfaat darinya.