Bank Indonesia menanam 1.000 pohon mangrove di kawasan mangrove Teluk Benoa, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung pada Minggu (25/11/2025).
Wakil Gubernur Bank Indonesia yang senior, Destry Damayanti, menjelaskan bahwa penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari kompensasi atas kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang telah menghasilkan emisi sebesar 126 ton.
"Kegiatan KKI yang berlangsung pada 7 - 10 Agustus 2025 menghasilkan 126 ton emisi, yang harus kami ganti dengan menanam 31.000 pohon di 25 kantor perwakilan," kata Destry dilaporkan Selasa (25/11/2025)
Penghijauan hutan mangrove di Bali adalah langkah yang dilakukan Bank Indonesia dalam menjaga lingkungan dan merawat bumi secara berkelanjutan. Terlebih lagi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan bahwa tahun 2024 menjadi tahun terpanas dalam sejarah dengan suhu global melebihi ambang batas 1,5.℃dari masa pra-industri pada tahun 1850.
Destry juga menjelaskan bahwa Bank Indonesia terus mendorong kompensasi terhadap emisi yang dihasilkan dari berbagai aktivitas atau program. Menurutnya, kompensasi tidak hanya dilakukan melalui penanaman pohon, tetapi juga bisa dilakukan dengan membeli kredit karbon di pasar.
"Ini baru 1.000 pohon, membutuhkan area yang luas, jika terus-menerus menanam maka akan memerlukan lahan yang lebih besar, oleh karena itu kami akan menggabungkannya dengan pembelian kredit karbon," kata Destry.
Kegiatan KKI bertujuan untuk memberikan wadah bagi UMKM dalam memperkenalkan karya terbaiknya, yang diadakan di seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia. Destry menyampaikan bahwa selama penyelenggaraan KKI yang berlangsung selama empat hari, berhasil membantu UMKM mendapatkan pendanaan sebesar Rp782 miliar.
"Nilai pembiayaan tersebut meningkat 41% dibandingkan KKI 2024, yang tercatat sebesar Rp553 miliar," ujar Destry.
