Acara Musrembang Kota Banjar yang dimulai dengan pembukaan langsung oleh Wali Kota Banjar, H. Sudarsono, melibatkannya sejumlah petinggi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banjar, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), wakil dari Forkopimda, delegasi dari daerah-daerah tetangga kota tersebut, para tokoh masyarakat, perwakilan industri dan kalangan akademik, serta pihak-pihak relevan lainnya.
Walikota Banjar, H. Sudarsono, menggarisbawahi kesesuaian antara koalisi dan keterlibatan langsung semua pihak dalam menyusun visi pengembangan wilayah mereka yang berfokus pada periode mendatang lima tahun dan skema utama tugas di tahun 2026.
Di samping itu, Wali Kota juga menggarisbawahi sejumlah masalah penting terkait pengembangan yang menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, di antaranya visi-misi serta komitmen dari kampanye sebagai hal-hal krusial bagi masa depan wilayah tersebut.
Misalnya, membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, serta mendukung ekonomi kreatif di bidang olahraga, wisata, seni dan budaya, serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selanjutnya, peningkatan kerjasama antar departemen berbeda dalam merancang, menerapkan, dan mengevaluasi proyek-proyek pembangunan serta memanfaatkan teknologi informasi.
Selanjutnya, peningkatan kordinasi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam mendukung percepatan pembangunan dan menjaga stabilitas daerah, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta peningkatan konektivitas antar wilayah, pembangunan dan peningkatan kualitas infrstruktur dasar.
Menurut kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar, H.Andi Bastian,
RPJMD 2025-2029 bertujuan menciptakan Kota Banjar yang Makmur, Adil, Berkelanjutan, Religius, serta Kreatif (Mabrik). Secara jelas, agenda tersebut perlu selaras dengan RPJMN 2025-2029 "Ikut Memajukan Indonesia, Meraih Indonesia Gemilang pada Tahun 2045", juga RPMD Provinsi Jawa Barat 2025-2029 "Daerah Jawa Barat Unik".
"RKPD tahun 2026 menekankan pada penerapan program-program yang sejalan dengan visi dan misi RPJMD, sambil juga merespon keperluan berdasarkan harapan masyarakat secara menyeluruh. Melalui Musrenbang ini, kami mengharapkan ada kontribusi-kontribusi baru sebagai dasar evaluasi guna perbaikan desain RPJMD dan RKPD agar menjadi lebih mendalam, terpatri dalam hati nurani warga, dan bisa direalisasikan, sehingga akan memberikan kemajuan dan kesejahteraan kepada semua lapisan penduduk di Kota Banjar," jelas H.Andi.