LIBURAN Mei 2025 - Pemprov Maluku Utara saat ini mengimplementasikan proyek sekolah bernama Sekolah Rakyat.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda menyebut, ide Sekolah Rakyat ini datang dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Prabowo tidak ingin jika sampai ada anak yang tidak sekolah hanya karena tempat tinggal di daerah terpencil atau karena kondisi ekonomi keluarga.
Sherly Laos bekerja sama dengan Kemensos dalam mendirikan Sekolah Rakyat.
Semoga harapan tersebut, Sekolah Rakyat akan dapat memuat hingga 1.000 anak di tahun 2026.
Sekolah Rakyat merupakan bentuk dari harapan tersebut—yaitu pendidikan yang tidak dipungut biaya, berada di dekat masyarakat, yang bukan hanya memberi pengajaran tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga memupuk sifat baik, kemampuan mandiri, serta cintakan negara.
Di Maluku Utara, kita bertindak dengan cepat.
Bersama Balai @kemensosri, Pemprov Malut memulai langkah kecil namun bermakna: membuka tiga Sekolah Rakyat di lokasi berbeda untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan memanfaatkan bangunan belum terpakai yang tersedia.
Langkah pertama ini tidak menggantikan apa pun, tetapi sebagai jembatan menuju visi kami untuk menciptakan sebuah kompleks Sekolah Rakyat yang dapat menampung 1.000 anak pada tahun 2026.
Kita mengerti bahwa mendirikan bangunan memerlukan waktu. Namun, menciptakan harapan tak seharusnya diundurkan.
Karena setiap anak berhak atas masa depan. Dan masa depan itu, harus dimulai sekarang." tulis Sherly Laos.
Buku Unggulan Sherly Laos
Simak sinopsis buku yang dibanggakan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.
Buku itu mengisahkan tentang anak Maluku Utara bernama Enrique yang menjadi penjelajah dunia.
Buku itu berjudul Clavis Mundi: Legenda Enrique Maluku Pengeliling Dunia Pertama, karya dari politikus sekaligus penulis, Helmy Yahya.
Selain Helmy Yahya, dua penulis juga terlibat, yakni Utama Prastha dan Donna Widjajanto.
Buku riwayat tersebut menggambarkan petualangan seorang pemuda asal Tidore bernama Enrique yang menjadi bagian dari tim ekspedisi perjalanan global pertama.
Enrique hanyalah sahabat dari Ferdinand Magellan, yang terkenal sebagai komandan Armada de Moluccas pertama yang menyelubungi bumi.
Dalam kurun waktu 5 abad, planet ini telah mengenali Fernando Magellan sebagian kapten dari Armada de Moluccas yang menjadi rombongan pertama menyeberangi seluruh permukaan bumi. Meskipun demikian, sedikit orang yang sadar akan kehadiran Enrique, sang peneman setia.
Bermula dari Kepulauan Rempah, Enrique memulai petualangan globalnya dengan hasrat untuk menemukan wilayah-wilayah tak dikenal. Lahir sebagai anak asli Maluku, dia dibesarkan di lautan, merambah daratan dan lokasi-lokasi baru yang belum pernah ia injak sebelumnya. Dengan kemampuan cerdik serta kepintarannya, Enrique sukses menguasai beberapa bahasa internasional saat menjadi pendamping Ferdinand Magellan.
Berikut cerita tentang Enrigue, yang mungkin hanya dianggap sebagai anak pembantu oleh kebanyakan orang, tetapi sebenarnya dia merupakan individu pertama yang melakukan perjalanan keliling dunia," demikian sinopsis dari Gramedia.com.
Wajar saja jika Sherly Laos merasa sangat bangga mengetahui bahwa leluhur penduduknya adalah seorang petualang yang luar biasa.
"Kisah tentang Putra Tidore dari Maluku Utara sebagai orang pertama yang mengitari bumi ini sungguh menakjubkan dan penting untuk disorot secara nasional maupun internasional. Ini membuktikan bahwa leluhur kita merupakan para pelaut handal, bahkan pencapaian tertinggi dalam sejarah perjalanan manusia yaitu keliling dunia diraih oleh putra asli Maluku Utara," katanya.
Penggunaan Internet di Batang Dua
Pemprov Maluku Utara sudah sukses menyediakan layanan internet di Puskesmas Batang Dua, yang berada di Ternate.
Namun, gubernur Sherly Laos atau Sherly Tjoanda masih memiliki keluhan terkait beberapa aspek.
Keluhan itu terucap dalam komunikasinya melalui Zoom dengan Kepala Puskesmas Batang Dua, Yulianus Belian Ali.
Dalam percakapan itu, terungkap bahwa selama ini warga setempat harus meminta bantuan dari warga lain yang punya sambungan Starlink untuk bisa mengakses internet.
"Selamat hari Minggu, Pak Kepala. Bagaimana rasanya memiliki sinyal di Puskesmas Batang Dua," ucap Sherly Laos.
"Kami khususnya Puskesmas Batang Dua sangat berterima kasih," ujar Yulianus.
Selanjutnya, Yulianus menyatakan bahwa kecepatan koneksi internet pada waktu tersebut mencapai 98 mbps dan tidak mengalami hambatan dalam penggunaannya.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya tidak memiliki akses internet sedikitpun.
"Maka jika terjadi sesuatu, ingin menghubungi atau perlu bantuan dari Batang Dua bagaimana?" tanya gubernur.
"Iya kita sedang mencari masyarakat yang memiliki bisnis dan menggunakan Starlink," ujar Yulianus.
Sherly Laos menyatakan bahwa tindakan berikutnya dari Pemprov Malut bersama dengan Telkomsat adalah menginstal koneksi internet di semua SMA yang terletak di Batang Dua.
Ia berjanji akan menghubungkan akses internet di SMA Batang Dua kemudian.
Pada akhir pembicaraan tersebut, Sherly Laos menyampaikan keluhan tentang kecepatan koneksi internet yang tersedia.
Tetapi, dikabarkan bahwa kecepatan internet mungkin masih berganti-ganti sesuai dengan kondisi cuaca.
"Kemarin kita instalasi di Halbar mencapai kecepatan hingga 138 Mbps, mengapa di Batang Dua hanya 98 Mbps saja?" tanya Sherly Laos.
"Memang variasinya cukup beragam loh, bisa mencapai angka lebih dari 100 juga. Terkadang hal ini bergantung pada kondisi cuaca," menjawab Yulianus.
"Oh iya, benar sekali cuacanya sedang sangat buruk saat ini," sambut sang gubernur.
Sherly Laos ke Kemenpora
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos alias Sherly Tjoanda, pernah melaksanakan sejumlah kunjungan ketika terbang menuju DKI Jakarta.
Antara lain dengan merespons undangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sherly Laos mengadakan pembicaraan langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo serta Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat.
Mereka berbicara mengenai masa depan pemuda di Maluku Utara.
Di samping itu, Sherly Laos mengadakan pertemuan dengan Mustika Ratu guna mendiskusikan persiapan acara Miss North Moluccas 2026.
Berpikir bersama-sama tentang masa depan pemuda Maluku Utara yang cerah. Mendiskusikan cara-cara agar kami dapat membentuk lingkungan pertumbuhan bagi para remaja berpotensi dalam bidang olahraga seperti sepak bola, basket, dayung, tinju, serta renang — mulai dari identifikasi bakat sampai dengan pelatihan bertingkat.
Kami sedang mempertimbangkan kolaborasi dengan Mustika Ratu untuk mengadakan kontes Putri Indonesia Maluku Utara 2026 di wilayah kita—merupakan suatu prestise dan pada saat bersamaan memberikan kesempatan bagi peningkatan kemandirian wanita secara lebih besar.
Tidak kalah penting, kita juga akan mengeksplorasi berbagai program pelatihan nyata: mulai dari bidang perawatan spa, pelayanan tamu, hingga teknologi digital dan kecerdasan buatan. Selain itu, ada rencana untuk mendirikan komunitas DigiTalent Malut yang bertujuan menjadi platform bagi inovasi pemuda.
Dengan kerja sama dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta mempertimbangkan kolaborasi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, tujuan kita adalah untuk menciptakan berbagai kesempatan supaya bakat muda di Maluku Utara dapat meraih pengakuan tingkat nasional maupun global.
Terimakasih banyak kepada Bapak Menteri karena telah memberikan sambutan yang sangat hangat serta bersemangat. Kita yakin bahwa kerja sama ini akan mendorong Provinsi Maluku Utara mencapai kemajuan signifikan melalui peran generasi muda dan dunia olahraga. Sherly Laos menuliskan nama dirinya sendiri di akun Instagram-nya.
Impian Sherly Laos
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos alias Sherly Tjoanda, saat ini sedang berupaya memperoleh layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh kalangan penduduknya.
Para pelajar Maluku Utara yang belajar di luar daerah pun tidak kecualinya.
Sherly Laos menginginkan agar mahasiswa yang menuntut ilmu di luar daerah masih dapat memperoleh layanan kesehatan tanpa biaya dengan menggunakan saja KTP Maluku Utara.
Oleh karena itu, Sherly Laos sangat mengutamakan pentingnya UHC atau Jaminan Kesehatan Semesta.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh siapa yang menjabat sebagai Gubernur saat itu selama pertemuan gabungan dengan BPJS Kesehatan serta sejumlah pemimpin daerah di Hotel Emerald Ternate di awal bulan Mei tahun 2025.
Saat kita mendaftarkan putra-putri kita untuk menempuh pendidikan tinggi di Jogja atau Jakarta, dan jika pada saat itu mereka memerlukan pelayanan kesehatan cukup dengan menggunakan KTP dari Maluku Utara, maka mereka berhak mendapat layanan kesehatan secara cuma-cuma.
Prioritas UHC menjadi jalan yang menjamin negara dapat memberikan layanan kesehatan saat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih di wilayah Maluku Utara.
"Dukungan tersebut tersedia dan dapat dijangkau oleh seluruh penduduk Maluku Utara tanpa biaya," katanya.
Jamsostek untuk Nelayan
Ratusan nelayan di Maluku Utara sekarang telah mendapatkan jaminan layanan Jamsostek.
Ini semua karena usaha Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.
Sherly Laos berupaya semaksimal mungkin untuk mengadvokasi kesetaraan sosial bagi para tenaga kerja yang rawan dalam area dia bertanggung jawab.
Satu cara untuk mencapainya adalah melalui program Universal Coverage Jamsostek atau disingkat sebagai UCJ, sehingga manfaat dari Jamsostek dapat dinikmati oleh seluruh pekerja yang berisiko tinggi.
Pada hari Selasa, tanggal 6 Mei 2025, Sherly Laos mengesahkan memorandum of agreement serta perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan guna memberikan perlindungan kepada masyarakat nelayan.
Langkah tersebut diposting oleh Sherly Laos lewat akun Instagram resmi miliknya.
Kami hari ini meresmikan Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek secara nyata di Provinsi Maluku Utara.
Saat ini, sekitar 4.746 nelayan telah memperoleh perlindungan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan, yang merupakan wujud nyata bahwa Negara hadir guna menyediakan perlindungan sosial bagi masyarakatnya.
Ini lebih dari sekedar kolaborasi—itu adalah janji untuk membawa keadilan sosial kepada para pekerja yang berada dalam posisi rawan di Laut Maluku Utara," tegasnya.
(Libur Mei 2025/ Ifa Nabila)