Balas Serangan Israel : Rudal Balistik Iran Menggempur Tel Aviv, Gedung Apartemen Runtuh & Puluhan Korban Terluka

Tel Aviv, 14 Juni 2025 – Kota metropolitan Tel Aviv diguncang hebat pada Jumat malam setelah puluhan rudal balistik Iran menghantam wilayah padat penduduk dalam serangan balasan menyusul serangan udara besar-besaran Israel ke Iran. Beberapa bangunan termasuk gedung apartemen dilaporkan runtuh akibat gempuran langsung rudal, menyebabkan puluhan warga terluka dan setidaknya dua orang dilaporkan tewas.

Serangan yang disebut sebagai bagian dari **Operasi True Promise III** itu menandai eskalasi terbaru dalam konflik memanas antara Israel dan Iran. Sistem pertahanan udara Israel seperti Iron Dome dan Arrow sempat beraksi, namun tidak seluruh rudal berhasil dicegat. Beberapa di antaranya menerobos dan menghantam langsung pusat kota Tel Aviv dan daerah sekitarnya seperti Ramat Gan.

Serangan Balasan atas Serangan Israel ke Iran

Serangan Iran ini merupakan respons atas **Operasi Rising Lion** oleh militer Israel, yang sebelumnya menggempur sejumlah lokasi strategis di Iran, termasuk situs nuklir dan markas Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC). Serangan itu menewaskan puluhan orang, termasuk beberapa petinggi militer Iran, dan memicu kemarahan besar dari Teheran.

Sebagai bentuk pembalasan, Iran meluncurkan lebih dari 100 rudal balistik dan ratusan drone tempur ke wilayah Israel, termasuk Yerusalem dan Tel Aviv.


Kepanikan dan Evakuasi di Tengah Kota

Warga Tel Aviv digambarkan panik ketika sirene serangan udara meraung-raung di seluruh penjuru kota. Ledakan besar terdengar tak lama setelahnya, mengguncang bangunan dan menyebabkan kaca-kaca pecah. Sebuah gedung apartemen berlantai 10 di kawasan Neve Tzedek dilaporkan runtuh sebagian setelah dihantam rudal secara langsung.

“Saya mendengar suara ledakan sangat keras, dan kemudian bangunan terasa seperti bergoyang,” ujar Eitan Yosef, seorang penghuni apartemen yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan.

Tim penyelamat dari IDF dan pemadam kebakaran Israel dikerahkan secara besar-besaran untuk mengevakuasi warga yang tertimbun puing. Setidaknya **90 orang dilaporkan terluka**, sebagian dalam kondisi kritis.


Peran AS dan Peringatan Internasional

Amerika Serikat turut membantu pertahanan udara Israel dengan sistem rudal Patriot dan pengerahan kapal perang di Mediterania. Presiden AS juga telah menggelar rapat darurat Dewan Keamanan Nasional guna merespons potensi eskalasi konflik yang lebih luas.

Sementara itu, PBB, Uni Eropa, dan negara-negara besar seperti Rusia dan China menyerukan segera dilakukan gencatan senjata demi menghindari konflik regional yang lebih besar. “Dunia berdiri di ambang perang terbuka antara dua kekuatan besar di Timur Tengah,” tulis analis geopolitik Al Jazeera dalam laporannya hari ini.


Situasi Masih Tegang

Hingga pagi hari Sabtu (14/6), sejumlah kawasan di Israel masih dalam status siaga tinggi. Pasukan militer Israel dikerahkan penuh untuk mencegah kemungkinan gelombang serangan berikutnya dari Iran maupun kelompok sekutunya di Lebanon dan Suriah.

Sementara di Iran, media pemerintah menyebut operasi itu sebagai “sukses besar” dan memperingatkan akan adanya fase serangan lanjutan jika Israel terus menyerang wilayah mereka.


Lebih baru Lebih lama